Warning: Parameter 2 to __search_by_title_only() expected to be a reference, value given in /www/wwwroot/longgroveonline.com/wp-includes/class-wp-hook.php on line 310
Teks Negoisasi: Pengertian, Ciri-Ciri, Kaidah, Struktur, Beserta Contoh

Teks Negoisasi

Teks Negosiasi – Bentuk interaksi sosial yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan diantara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda.

Teks Negoisasi

Pengertian Teks Negoisasi

Teks Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan diantara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda. Kedua pihak yang melakukan negosiasi mempunyai hak terhadap hasil yang akan disepakati. Hasil akhir negosiasi harus mempunyai persetujuan dari semua pihak sehingga semua pihak menerima hasil akhir dengan kesepakatan bersama.

Teks negosiasi juga merupakan teks berisi dialog atau tuturan dua orang atau lebih yang terlibat dalam perdebatan untuk mencapai kesepakatan bersama yang menguntungkan kedua belah pihak. Struktur teks negosiasi antara lain:

  • Orientasi : salam pembuka dan menanyakan kepentingan pembeli
  • Permintaan : Permintaan pembeli kepada penjual
  • Pemenuhan : Pemenuhan penjual terhadap permintaan pembeli
  • Penawaran : negosiasi antara penjal dan pembeli
  • Persetujuan : Kesepakatan antara penjual dan pembeli
  • Pembelian : transaksi antara penjual dan pembeli
  • Penutup : salam penutup

Ciri Ciri Teks Negosiasi

Yang membedakan teks negosiasi dengan teks lainnya karena negosiasi mempunyai ciri-ciri diantaranya:

  1. Menghasilkan kesepakatan (yang saling menguntungkan).
  2. Mengarah pada tujuan praktis.
  3. Memprioritaskan kepentingan bersama.
  4. Merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.

Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi

Kaidah kebahasaan yang biasanya digunakan dalam teks negosiasi diantaranya:

  1. Menggunakan bahasa yang santun.
  2. Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
  3. Berisi pasangan tuturan.
  4. Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
  5. Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
  6. Tidak berargumen dalam 1 waktu.
  7. Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
  8. Minta alasan dari pihak mitra negosiasi (mengapa ya/tidak).
  9. Jangan menyela argumen.

Struktur Kompleks Teks Negosiasi

Orientasi: Kalimat pembuka, biasanya ucapan salam. Fungsinya untuk memulai negosiasi.

Permintaan: Suatu hal berupa barang atau jasa yang ingin dibeli oleh pembeli.

Pemenuhan: Kesanggupan hal berupa barang atau jasa dari penjual yang diminta oleh pembeli.

Penawaran: Puncaknya negosiasi yang terjadi, kedua pihak saling tawar menawar.

Persetujuan: Kesepakatan antara kedua belah pihak terhadap negosiasi yang telah dilakukan.

Pembelian: Keputusan konsumen jadi menyetujui negosiasi itu atau tidak.

Penutup: Kalimat penutup, biasanya ucapan salam atau terima kasih.

Contoh Teks Negoisasi

Contoh 1

Penjual : “Ada yang bisa dibantu mas?”

Pembeli : “Baju yang ini ukuran L ada enggak?”

Penjual : “Ada mas, sebentar saya ambil.”

Pembeli : “Iya.”

Penjual : “Ini mas yang ukuran L.”

Pembeli : “Berapa harganya mas?.”

Penjual : “Itu 300 ribu, pas nya 290 ribu.”

Pembeli : “Bisa 260 enggak pak?”

Penjual : “Tidak bisa mas, paling kurangi 5 ribu jadi 285 ribu.”

Pembeli : “Ya 280 ribu deh pak, langsung saya beli.”

Penjual : “Iya baiklah.”

Contoh 2

Calon Penumpang: “Bang, ke Pasar Wage berapa?”

Tukang Ojek: “10 ribu, mas.”

Calon Penumpang: “Kok mahal amat, Bang, kan deket tuh di situ, 5 ribu saja ya.”

Tukang Ojek: “Aduh, itu kemurahan, enggak nutup uang bensin atuh.”

Calon Penumpang: “Iya deh iya, Bang, saya tambah 2 ribu biar jadi jadi 7 ribu ya, bagaimana?”

Tukang Ojek: “Tambah 1 ribu lagi deh, langsung berangkat.”

Calon Penumpang: “Okela, Bang, saya setuju, antar saya ke Pasar Wage.”

Contoh 3

Anak: “Pak, setelah lulus nanti saya ingin sekolah di SMA.”

Bapak: “Kenapa di SMA, Nak? Padahal, bapak ingin kamu sekolah di SMK.”

Anak: “Alasannya apa Pak, kenapa bapak ingin supaya saya melanjutkan di SMK?”

Ayah: “Begini Nak, di SMK itu lulusannya bisa langsung masuk di dunia kerja.”

Anak: “Jadi gampang dapat kerja ya Pak? Kalau gitu iya deh saya setuju.”

Ayah: “Baguslah kalau kamu setuju, nanti kita pilih bareng SMK yang bagus.”

Anak : “Siap Pak”

Nah itulah pengertian, ciri-ciri, kaidah, struktur, beserta contoh dari teks negoisasi. Semoga membantu!


Warning: Parameter 2 to __search_by_title_only() expected to be a reference, value given in /www/wwwroot/longgroveonline.com/wp-includes/class-wp-hook.php on line 310

Check Also

Strategi Promosi Sebagai Sebuah Strategi Upaya untuk Memberitahukan atau Menawarkan Produk

Strategi promosi sebagai sebuah strategi upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk – Jawaban : Menarik …