Pengertian Resensi – Pertimbangan atau pembicaraan tentang buku atau ulasan buku.
Pengertian Resensi
Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya, baik karya berupa buku, seni film maupun drama. Resensi berasal dari Bahasa Belanda “resentie” dan Bahasa Latin “recension, recensere atau revidere” yang artinya mengulas kembali.
Resensi juga bisa dikatakan sebagai kegiatan menilai, membahas, mengkritik atau mengungkapkan kembali isi dalam sebuah karya. Caranya, penulis memaparkan data-data, synopsis dan kritikannya terhadap karya tersebut dalam sebuah tulisan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resensi adalah Pertimbangan atau pembicaraan tentang buku atau ulasan buku. Resensi tidak hanya terbatas pada buku atau karya pustaka semata. Tetapi, resensi juga bisa dibuat untuk mengulas sebuah karya film, drama atau musik.
Tapi, para ahli memiliki pemahaman yang berbeda-beda tentang resensi. Supaya pemahaman Anda lebih luas mengenai pengertian resensi, berikut ini pandangan para ahli tentang resensi.
Pengertian Resensi Menurut Para Ahli
1. Sitepu (2013)
Menurut Sitepu, resensi mengandung makna dasar memeriksa, mencermati, meninjau atau melihat kembali sesuatu. Objek resensi tidak hanya terbatas pada buku, tetapi juga bisa berupa karya film, drama, pameran dan berbagai bentuk tulisan.
2. Gorys Keraf (1994 :274)
Gorys Keraf mendefinisikan resensi sebagai sebuah tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah karya atau buku.
3. Yus Rusyana (1996 :1)
Menurut definisi Yus Rusyana, resensi adalah tulisan mengenai buku pengetahuan, sastra, kamus ensiklopedia dan lainnya yang mengikhtisarkan, menggambarkan menjelaskan dan menilai buku.
4. Saryono (2016)
Saryono berpendapat resensi adalah sebuah tulisan berupa esai dan bukan bagian suatu ulasan yang lebih besar mengenai sebuah buku. Isi resensi adalah laporan, ulasan dan pertimbangan baik atau buruknya sebuah buku, kelebihan serta kelemahan sebuah buku, bermanfaat atau tidaknya sebuah buku, benar atau salahnya sebuah buku dan argumentatif atau tidaknya sebuah buku. Tulisan resensi ini didukung dengan ilustrasi buku yang diulas, baik berupa foto buku atau fotocopy sampul buku tersebut.
5. W.J.S Poerwadarminta
W.J.S Poerwadarminta berpendapat bahwa resensi adalah suatu pertimbangan atau perbincangan tentang sebuah buku, yang menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, menarik atau tidaknya tema dan isi buku, kritikan, serta memberi dorongan kepada pembaca tentang perlu atau tidaknya buku tersebut untuk dibaca, dimiliki, dan dibeli.
Jadi, menulis resensi itu terdiri dari kelebihan, kekurangan dan informasi yang diperoleh dari sebuah karya dan disampaikan kepada masyarakat. Resensi suatu karya ini bisa diterbitkan melalui media massa, surat kabar, majalah maupun blog penulis sendiri.
Tujuan Resensi
Penulisan resensi pastinya tidak hanya sekedar merangkum atau menceritakan secara garis besar tentang karya yang diulas. Penulisan resensi harus memiliki tujuan yang jelas untuk pembacanya.
1. Memberikan informasi
Tujuan pertama resensi adalah memberikan informasi kepada pembacanya. Informasi adalah pesan atau kumpulan pesan yang terdiri dari makna yang bisa ditafsirkan. Informasi juga bisa diartikan sebagai pengetahuan yang diperoleh dari membaca, pengalaman dan belajar. Tapi, istilah ini masih memiliki banyak air tergantung pada konteksnya.
Dalam hal ini, resensi bertujuan memberikan informasi tentang buku atau karya yang diulas secara detail. Informasi yang disampaikan dalam resensi ini meliputi nama pengarang, tahun terbit, latar belakang pengarang, proses pengkaryaan atau hubungan dengan karya lain yang sejenis.
2. Memberikan pandangan lain
Tujuan kedua resensi adalah memberikan pandangan atau gambaran lain mengenai suatu karya atau buku yang diulas kepada pembaca. Karena, penulis berusaha memberikan pemahaman komprehensif mengenai karya yang diulas dari sudut pandangnya sendiri.
Selain itu, penulis resensi juga pasti akan memberikan evaluasi berupa kelemahan dan kelebihan dari karya yang diulas. Paparan ini akan membantu pembaca untuk memiliki gambaran serta penilaian mengenai karya tersebut.
3. Mengajak diskusi
Tujuan ketiga resensi adalah mengajak pembaca untuk berdiskusi secara tak langsung. Diskusi adalah perundingan atau pertukaran pemikiran untuk memperoleh pemahaman mengenai penyebab suatu masalah dan solusi penyelesaiannya.
Karena resensi memaparkan tentang informasi, penilaian kekurangan dan kelebihan sebuah karya, maka secara tak langsung penulis mengajak pembaca untuk berpikir dan berdiskusi lebih jauh substansi dalam karya yang diulas.
Terkadang, penulis resensi juga bisa membandingkan karya yang sedang diulas dengan karya lain yang sudah terbukti kesuksesannya. Sehingga pembaca resensi akan memiliki pandangan lain, yang bisa menjadi bahan diskusinya.
4. Memberikan bahan pertimbangan
Tujuan terakhir resensi adalah memberikan bahan pertimbangan kepada pembacanya mengenai buku atau karya yang diulas tersebut. Setelah penulis memaparkan penilaian, kesimpulan dan evaluasinya dari karya tersebut, pembaca akan memiliki pertimbangan mengenai buku itu layak dibaca atau tidak.
Karena itu, resensi tentang suatu karya harus bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan oleh pembaca. Lalu, memberi sugesti sampai mempengaruhi perilaku pembaca setelahnya.
Manfaat Resensi
Menulis resensi sebuah buku atau karya pastinya akan memberi manfaat kepada pembacanya sekaligus penulis atau pencipta karya yang diulas. Berikut ini, manfaat dari menulis resensi yang bisa diperoleh kedua belah pihak:
1. Bahan Pertimbangan
Resensi bermanfaat memberikan gambaran tentang suatu karya kepada pembaca sebagai bahan pertimbangan mereka untuk membaca, memiliki dan membeli karya tersebut. Karena itu, ada beberapa hal yang harusnya dibahas oleh penulis dalam membuat resensi, antara lain:
- Keinginann pengarang yang disajikan oleh penulis resensi secara metaanalisis, yaitu mengkaji landasan filosofi yang dijadikan dasar penulisan.
- Kepentingan pembaca yang hendak dikembangkan melalui karangan tersebut dan fokus pada pengembangan keterampilan pembaca.
- Kepentingan pembaca sehingga pembaca bisa terbantu mendapatkan informasi mengenai buku atau karya yang ingin dibaca atau dilihat.
- Materi karangan yang diulas tepat sesuai sasaran pembacanya atau tidak.
2. Sarana promosi
Resensi bermanfaat sebagai sarana promosi sebuah karya, baik buku, film, musik atau karya seni lainnya. Karena, karya yang diulas atau diresensi adalah sebuah karya baru yang belum pernah diresensi.
3. Mengembangkan kreativitas
Menulis resensi juga bermanfaat untuk mengembangkan kreativitas Anda dalam menulis. Karena, semakin sering Anda menulis maka makin terasah pula kemampuan dan kreativitasnya untuk menulis.
4. Nilai ekonomis
Resensi juga memberikan manfaat dari segi nilai ekonomis. Karena, penulis resensi bisa mendapatkan imbalan atau uang dan buku secara gratis dari penerbit, terutama bila hasil resensi Anda dimuat di koran atau majalah.
Itulah pengertian resensi menurut para ahli, tujuan, dan manfaatnya. Semoga Membantu!