Pengertian Monolog – Adalah sebuah percakapan yang hanya dilakukan oleh satu orang atau tokoh tunggal yang mana dilakukan oleh dirinya sendiri.
Pengertian Monolog
Monolog merupakan suatu istilah yang diambil dari dua kata yaitu mono dan log serta memiliki arti masing-masing. Mono berarti satu sedangkan log bermula dari kata logi yang artinya ilmu. Secara harfiah, monolog merupakan suatu ilmu terapan yang mengajarkan tentang seni peran yang mana hanya diperlukan satu orang atau dialog bisu dalam melakukan suatu adegan atau sketsanya.
Monolog adalah sebuah percakapan yang hanya dilakukan oleh satu orang atau tokoh tunggal yang mana dilakukan oleh dirinya sendiri. Percakapan tersebut dapat dilakukan oleh seorang tokoh dengan dirinya sendiri, seperti melalui maupun berbicara dengan dirinya sendiri di dalam hati yang berbunyi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), monolog merupakan penbicaraan yang hanya dilakukan dengan diri sendiri.
Pengertian Monolog Menurut Para Ahli
Berikut pendapat para ahli saat ditanya apa itu monolog? Dan berikut pembahasannya.
Alterman
Menurut Alterman, maka monolog dapat di artikan sebagai a long monologue or monodrama is a one-person play. Monodramas can be a powerful form of theater.
Abdullah
Berbeda dengan pendapat Abdullah, yang mendefinisikan bahwa monolog adalah ungkapan kata hati dalam drama. Abdullah menyebutkan bahwa ada tiga macam monolog yang terdiri dari monolog, aside dan soluloque.
Nano Riantiarno
Menurut seniman teater Nano Riantiarno pengertian monolog adalah tradisi, monodrama yang diadopsi dari Yunani Klasi. Kemudian seiring berjalannya waktu dikembangkan oleh Wiliam Shakespeare dalam banyak bentuk drama.
Shakespeare
Sementara berbeda dengan Shakespeare yang menyebutkan seorang pelakon yang mengungkapkan fikiran dan perasaan tanpa kehadiran pelaku lain adalah soliloque, yang juga masih termasuk dalam drama panjang.
Reantiarno
Pengertian monolog menurut reantiarno monolog memiliki banyak aliran, bentuk pertunjukan dan memiliki perspektif keilmuan yang beragam. Ada yang namannya mono play, one man show, teater solo dan masih banyak istilah lain yang akan kita pelajari dalam monolog.
Dari pengertian monolog dari para ahli di atas, maka monolog dapat disimpulkan sebagai seni peran yang menggunakan pengungkapan kata-kata dalam mengekspresikan pesan-pesannya. Monolog disampaikan sendiri. sementara lawan dari orang pemnyampai pesan monolog adalah dialognya.
Sejarah Monolog
Pada tahun 60-an monolog untuk pertama kalinya diperkenalkan. Pada saat itu pertelevisian masih belum menganal apa yang dimaksud dengan dubbing atau pengisian suara, serta oleh sebab itulah monolog banyak pergunakan dalam pembuatan film komedi ataupun horror.
Charlie Chaplin merupakan salah satu penggagas dalam pengenalan monolog dan cukup fenomenal. Pada tahun 1964 monolog pertama kali diperkenalkan, sehingga berkembang menjadi sarana seni, lebih tepatnya dalam seni teater. Sejak saat itulah, monolog merupakan salah satu teori pembelajaran dalam suatu karya seni teater.
Karakteristik Monolog
Tingkat karakteristik yang memuaskan dalam penguasaan berbicara monolog, siswa perlu mengembangkan keterampilan berikut ini, diantaranya yaitu:
- Membangun narasi serta pesan deskriptif dalam tema yang familiar, Anda bisa mengandalkan gambar, file, presentasi.
- Memakai pelajaran proposal khas menjadi pesan yang konsisten, dan menghubungkan mereka bersamaan.
- Kompilasi teks deskriptif mengungkapkan suatu opini mereka, yang disusun mengikuti rencana atau tidak. Teks dapat menggambarkan sebuah acara yang ditandai dengan kehadiran orang dalam mengekspresikan kesan mereka.
Jenis-Jenis Monolog
Adapun jenis-jenis monolog diantaranya yaitu:
Monolog Naratif Biografis
Jenis monolog yang mana aktor mengingat kembali cerita-cerita tersebut serta peristiwa yang aktual dalam hidupnya. Aktor atau penulis berperan sebagai narator yang berkemungkinan hanya sedikit, atau bisa jadi tidak sama sekali dalam menampilkan karakter lain dalam sebuah cerita. Monolog jenis ini menceritakan suatu dongengnya sendiri.
Monolog Karakter Biografi
Jenis monolog inilah yang mendorong karakter tampil yang lebih mengutamakan dialog dibandingkan dengan isi cerita. Aktor atau penulis mengeluarkan ceritanya sendiri, namun menampilkan banyak karakter untuk menggerakkan cerita test monolog ini. Contoh monolog jenis ini bisa dilihat dari text contoh monolog ‘A Bronx Tale’ yang ditulis serta dimainkan oleh Chaz Palminteri dengan mementaskan 35 karakter tokoh.
Monolog Fictional Cracter-Driven
Dalam monolog ini aktor atau penulis menciptakan banyak karakter untuk mengekspresikan tema ataupun isu, dengan memperlihatkan gaya hidup atau menceritakan contoh atau karakter yang cerita didalamnya berbentuk imajinatif. Banyak contoh yang dipentaskan serta bisa juga dilihat di Youtube dimana tipe monolog ini, karakter-karakter dalam suatu monolog konon memiliki kaitan dengan anak-anaknya, hidupnya, atau masa remajanya pada suatu tempat baik mengunakan karakter asli maupun imajinatif.
Monolog Dokumen Berbasis Realitas
Monolog ini dibuat yang bermula peristiwa real yang mana aktor/penulis tersebut menggunakan kata atau text yang tepat dari orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut yang mana diceritakan dalam bentuk monolog itu. Sehingga sang aktor/penulis ini mengikuti suatu peristiwa, bahkan jika perlu memotret orang-orang yang terlibat dalam cerita, merekam ucapan-ucapan atau kata-kata mereka, dan memberikan catatan tentang cara pengucapan kata-kata tersebut.
Monolog Topical
Jenis monolog ini bergantung dengan peristiwa sehari-hari, seperti yang terlihat melalui mata monologist tersebut. Peristiwa ini sebagian dalam bentuk otobiografi, observasi, dan pendapat. Terdapat garis tipis antara monolog topikal dan stand-up comedy. Keduanya hal ini biasanya menggabungkan anekdot, lelucon, lucu, sedih dan pengamatan pribadi. Bagaimanapun, tentu terdapat perbedaan antara keduanya yang mana dalam satu hal, niat monologist topikal merupakan tidak hanya sebagai mendapatkan tertawa dari materialnya. Cerita biasanya mencakup lebih luas, dan biasanya ada lebih dari kualitas yang dalam karyanya. Stand-up komik terutama menceritakan lelucon, walalupun dalam kesempatan tertentu, mereka juga akan mencakup beberapa materi yang anekdot.
Monolog Storytelling
Monolog ini berupa fiksi yang dipentaskan serta ditulis dalam bentuk paragraf naratif dimana si aktor bertindak sebagai pencerita Sehingga dalam hal tertentu aktor menghentikan sejenak berceritanya selanjutnya beralih menjadi satu karakter lalu kembali lagi memerankan sebagai narator atau pencerita.
Contoh Monolog Singkat
Monolog jug sering digunakan dalam pentas seni teater. Yang mengacu dalam definisi monolog di atas, seni peran ini selalu memakai naskah tulisan, jadi setiap kali ada drama monolog, biasanya terdapat juga teks monolog dalam naskah drama tersebut.
Berikut contohnya :
Lingkungan Sekolahku
Seorang siswa yang tengah termenung di sebuah bangku di depan sekolah sambil memandangi lingkungan sekolah dan ia juga bicara sendiri.
Kisah ku tidak akan pernah diangkat dalam koran, wajah ku pun tak banyak orang yang mengenal. Perjuangan ku selama ini hanya sebatas RT 01 yang mana sebagai tempat aku tinggal.
Demokrasi yang aku rasakan di tempat kecil ini begitu indah. Semua warga disini memaknai dan mengamalkan suatu demokrasi tanpa adanya suatu paksaan dari manapun.
Apabila terdapat oknum yang anti dengan demokrasi di wilayah kecil nan indah ini, dengan gejolak semangat perdamaian para warga akan meminta aku dalam menyelesaikannya. Ya, mereka menghormati dan menghargai aku sebagai pimpinan hasil demokrasi mereka.
Apabila aku mampu, aku bisa mengerahkan mereka jika ada yang mengusik demokrasi. Tapi toh buat apa? Demokrasi yang ada disini sudah berjalan begitu indah. Semua membela demokrasi dengan kompak dengan kesadarannya sendiri.
Seandainya, semua wilayah di negeri tercinta ini menerapkan demokrasi seperti di tempat tinggal ku. Oh, sungguh indahnya hidup di Indonesia.
Nah itu lah pengertian menurut para ahli, sejarah, karakteristik, jenis, beserta contoh dari monolog.