Warning: __search_by_title_only(): Argument #2 ($wp_query) must be passed by reference, value given in /www/wwwroot/longgroveonline.com/wp-includes/class-wp-hook.php on line 324
Paragraf Induktif: Pengertian, Ciri, Jenis, beserta Contohnya

Paragraf Induktif


Warning: Undefined array key "tie_hide_meta" in /www/wwwroot/longgroveonline.com/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

Warning: Trying to access array offset on value of type null in /www/wwwroot/longgroveonline.com/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

Paragraf Induktif – Adalah salah satu bentuk paragraf yang sering kita temukan dalam teks-teks tulisan bahasa Indonesia.

Paragraf Induktif

Paragraf Induktif

Pengertian Paragraf Induktif

Paragraf induktif adalah jenis paragraf yang berkebalikan dari paragraf deduktif, yakni gagasan utama paragraf induktif berada di akhir kalimat dalam paragraf. Jenis paragraf induktif pasti akan diawali dengan penyebutan peristiwa khusus atau penjelasan yang berfungsi untuk mendukung gagasan utama.

Ciri-Ciri Paragraf Induktif

Untuk memahami dan memudahkan Kita mengenali suatu paragraf jenis induktif, maka Kita bisa melihatnya dari ciri-ciri yang menyertainya. Ciri-cirinya sendiri antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Pada bagian awal akan menyebutkan berbagai peristiwa yang sifatnya khusus
  2. Setelah itu akan ditarik kesimpulan dari berbagai peristiwa khusus yang disebutkan di atas
  3. Kesimpulan dari paragraf jenis ini terletak pada bagian akhir paragraf
  4. Terdapat kalimat utama, gagasan utama, dan juga kalimat penjelas
  5. Kalimat utama dari jenis paragraf yang satu ini terletak pada akhir paragraf
  6. Gagasan utamanya terletak di kalimat utama
  7. Kalimat penjelasnya berada sebelum kalimat utama
  8. Kalimat penjelas adalah kalimat yang mana mendukung gagasan utama yang ada

Jenis Paragraf Induktif

Paragraf Induktif Generalisasi

Jenis pertama adalah induktif generalisasi yang mana memaparkan sesuatu hal yang sifatnya khusus kemudian mengarah pada kesimpulan umum.

Nah, kesimpulan umum yang ada tadi diambil pada kalimat khusus yang sebelumnya berada pada bagian atas.

Paragraf Induktif Analogi

Jenis yang kedua adalah analogi, ini merupakan paragraf yang pembuatannya dikembangkan dengan cara induksi.

Maksudnya adalah topik utamanya sendiri diberikan dengan cara membandingkan dua hal yang serupa kemudian nantinya ditarik sebuah kesimpulan umum.

Contoh dari paragraf analogi induktif ini yaitu,

Saat kedinginan, anak ayam akan mencari tempat yang hangat untuk menghangatkan tubuhnya. Dengan begitu, anak ayam bisa tertidur nyenyak di malam hari. Bentuk perlindungan diri itu mirip dengan Anda ketika kedinginan dan berusaha menarik selimut untuk menghangatkan tubuh Anda. Maka dari itulah cara anak ayam menghadapi dingin sama dengan cara manusia

Disini, dijelaskan mengenai cara anak ayam menghangatkan tubuhnya. Cara menghangatkan tubuh ini disandingkan dengan cara manusia menghangatkan diri dengan menggunakan selimut.

Paragraf Induktif Sebab Akibat

Seperti namanya, kalimat khusus yang terdapat pada awal-awal paragraf adalah kalimat yang merupakan sebab. Kemudian, pada akhir paragrafnya akan ditarik kesimpulan yang merupakan akibat.

Contoh dari paragraf sebab akibat pada jenis induktif yakni

Fiola hampir tidak pernah tidur di bawah jam 2 malam. Bukan hanya itu, Fiola juga sangat jarang sekali makan yang bahkan terkadang tidak makan sama sekali. Fiola juga tidak suka meminum air putih. Oleh karena itu, Fiola dua bulan kemudian mengidap tipes akut

Contoh-contoh Paragraf Induktif

Untuk memudahkan pemahaman tentang paragraf ini, akan diberikan contoh-contohnya beserta penjelasannya. Contohnya antara lain adalah sebagai berikut

Contoh Paragraf jenis induktif tentang sekolah

Dalam 5 tahun terakhir, tingkat kelulusan murid di SMA Sukatani adalah sebesar 99,5%. Bukan hanya itu, rata-rata nilai yang didapatkan oleh murid di SMA ini ternyata adalah sebesar 8.5.

Meskipun ada nilai rendah yakni mencapai angka 5, tetapi jumlahnya hanya 6 orang saja. Dengan begitu, dapat dikatakan sekolah ini sudah sangat berhasil.

Pada paragraf tersebut, kalimat satu hingga tiga adalah kalimat khusus. Kalimat khusus tersebut berupa fakta-fakta dan juga data yang dipaparkan. Kemudian pada kalimat keempat disimpulkan dari berbagai fakta khusus di atas bahwa sekolah tersebut adalah sekolah yang berhasil.

Demikian penjelasan tentang pengertian paragraf induktif, ciri, jenis, beserta contohnya. 


Warning: __search_by_title_only(): Argument #2 ($wp_query) must be passed by reference, value given in /www/wwwroot/longgroveonline.com/wp-includes/class-wp-hook.php on line 324

Check Also

Contoh Teks Eksplanasi Pelangi


Warning: Undefined variable $toReturn in /www/wwwroot/longgroveonline.com/wp-content/plugins/searchterms-tagging-2/searchterms-tagging2.php on line 1004
Contoh Teks Eksplanasi Pelangi – Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan hubungan peristiwa atau proses terjadinya …