Paragraf Deduktif – Sebuah paragraf yang gagasan atau ide utamanya berada pada awal atau baris pertama dari sebuah paragraf.
Paragraf Deduktif
Pengertian Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah sebuah paragraf yang gagasan atau ide utamanya berada pada awal atau baris pertama dari sebuah paragraf.
Biasanya diawali dengan pernyataan yang bersifat umum, dilanjutkan dengan penjelasan yang khusus berupa contoh, bukti, rincian khusus dan lain-lain. Arti deduktif sendiri adalah sesuatu yang bersifat deduksi, bisa kita maknai sebagai sesuatu yang dimulai dari hal yang bersifat umum, yang kemudian menuju hal yang khusus.
Sedangkan paragraf induktif adalah paragraf yang letak kalimat atau gagasan utamanya terletak di akhir paragraf. Sesuai dengan dengan pola induksi, yaitu dengan memaparkan hal-hal yang khusus terlebih dahulu, yang kemudian akan disimpulkan dengan hal yang lebih umum. Jenis paragraf induktif diawali dengan kalimat-kalimat penjelas berupa fakta, contoh, rincian, atau bukti yang kemudian disimpulkan pada kalimat akhir paragraf.
Ciri – Ciri Paragraf Deduktif
Kita sudah tahu mengenai salah satu ciri-ciri dari paragraf deduktif, yaitu kalimat, atau ide, atau gagasan utamanya berada diawal paragraf. Namun masih ada lagi beberapa ciri-ciri dari paragraf deduktif yang akan kita bahas dengan lengkap.
1. Gagasan utama berada diawal paragraf
Mengikuti arti kata deduktif yang berarti sesuatu yang bersifat deduksi, paragraf deduktif meletakan gagasan utamanya pada awal paragraf. Gagasan utama ini berisi kalimat yang akan menjelaskan isi paragraf secara luas, dan menjadi cara untuk menjadi dasar untuk mengemabangkan isi dari paragraf.
2. Pola pengembangannya dari umum menuju khusus
Ciri-ciri yang kedua adalah pola pengembangannya dari umum menuju khusus. Gagasan utama yang bersifat umum akan diikuti oleh kalimat pendukung yang bersifat khusus. Biasanya berisi penjelasan, contoh, ataupun bukti yang bisa mendukung gagasan utama.
Contoh Paragraf Deduktif
Contohnya sebagai berikut:
Untuk bisa memahami paragraf deduktif secara lebih jelas, mari kita lihat beberapa contoh berikut ini:
Contoh pertama :
Social distancing menjadi solusi dari pemerintah dalam mengatasi masalah pandemi yang saat ini terjadi. Hal ini dipilih karena bisa mengurangi resiko penularan antara satu orang dengan orang lainnya. Langkah ini juga sudah dijalankan di beberapa negara yang juga terkena pandemi virus COVID-19 seperti di Italia, Amerika Serikat, dan masih banyak lagi. Hal ini memang akan melimitasi mobilitas dari masyarakat, namun dinilai dapat mengurangi jumlah pasien dari pandemi global ini.
Penjelasan:
Kita bisa melihat ide utama dari paragraf tersebut, yaitu “Social distancing menjadi solusi dari pemerintah dalam mengatasi masalah pandemi yang saat ini terjadi”, ini adalah ide utama yang mencoba untuk memberi gambaran umum dari paragraf ini. Selanjutnya, ide utama ini akan diikuti dengan kalimat-kalimat khusus yang menjelaskan maksud dari pokok gagasan tersebut.
Contoh kedua:
Perubahan iklim saat ini menjadi hal utama yang diperhatikan oleh anak muda. Banyak muncul aktivis-aktivis serta berbagai organisasi yang disokong oleh anak muda. Mereka semua memiliki satu tujuan, yaitu ingin meningkatkan kesadaran akan bahayanya perubahan iklim yang disebabkan oleh ulah manusia.
Penjelasan:
“Perubahan iklim saat ini menjadi hal utama yang diperhatikan oleh anak muda.” menjadi gagasan utama, yang memberikan informasi bahwa paragraf ini akan membicarakan mengenai peran anak muda dalam meningkatkan kesadaran mengenai perubahan iklim yang terjadi. Kalimat khusus setelahnya akan menguatkan gugusan utama yang sudah disodorkan.
Nah itu lah yang dapat kami jelaskan tentang pengertian, ciri-ciri, beserta contoh dari paragraf induktif.