Warning: Parameter 2 to __search_by_title_only() expected to be a reference, value given in /www/wwwroot/longgroveonline.com/wp-includes/class-wp-hook.php on line 310
33+ Pantun Jenaka: Pengertian, Perbedaan, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh

Pantun Jenaka

Pantun Jenaka – Pantun ini adalah salah satu jenis pantun yang memiliki fungsi untuk menghibur pembaca dan pendengarnya.

Pengertian Pantun Jenaka

Pantun jenaka adalah salah satu jenis pantun yang isinya berfungsi untuk menghibur pembaca dan pendengarnya. Biasanya isi dari pantun jenaka ini merupakan hal yang lucu dan juga berupa sindiran dalam keakraban.

Perbedaan Pantun Jenaka Dengan Pantun Lainnya

Pantun jenaka yang umumnya memiliki isi lelucon hiburan dan bisa dinikmati semua usia dengan berbagai jenisnya. Sedangkan pantun lain adanya berisi keseriusan, pesan pemantun, dan masih banyak lagi.

Ciri Ciri Pantun

Adapun ciri dari pantun jenaka ini terdiri dari beberapa point dibawah ini, antara lain. 

  • Tiap bait terdiri atas empat barisTiap baris ini terdiri dari kosa kata berbeda namun dengan makna yang berkaitan, dan isinya sesuai dengan jenis pantun yang digunakan seperti jika membuat pantun jenaka, maka gagasan yang digunkan merupakan kosa kata jenaka.
  • Tiap Baris Terdiri Dari 8 Hingga 12 Suku KataDalam sebuah pantun suku kata yang digunakan sesuai dengan jumlah yang umum digunakan, jarang sekali satu baris pantun penuh dalam satu baris dalam buku yang tersedia.
  •  Memiliki sampiran dan isiDalam sebuah pantun terdiri atas dua baris sampiran dan dua baris isi, dua baris pertama merupakan sampiran dan dua baris terakhir merupakan isi daari pantun.
  • Memiliki rima a-b-a-b

Rima merupakan bunyi suku kata terakhir dalam setiap baris pantun, pantun memiliki rima a-b-a-b berarti bunyi baris kesatu memiliki akhiran sama dengan bunyi akhiran baris ketiga, sedangkan bunyi baris kedua sama dengan bunyi akhiran dari baris ke empat.

Jenis Jenis Pantun Jenaka

Adapun beberapa jenis pantun jenaka adalah sebagai berikut.

  1. Pantun Dongeng Dengan Binatang
  2. Pantun Kelakar atau bercanda
  3. Pantun Mengolok-Olok / Ejekan namun sebagai hiburan
  4. Pantun Sindir Menyindir dalam keakraban dan gurauan kebersamaan.

Contoh Pantun Jenak

1.

Anak tikus rindu ibunya
Sombong nich ceritanya

2.

Ada kepompong ada kupu
bales donk sms dari aku

3.

Beli bandeng di Malaysia
gue ganteng kayak Pasha

4.

Hati siapa tak bimbang
situ botak minta dikepang

5.

Buah semangka buah duren
nggak nyangka gue keren

6.

Jambu merah di dinding
jangan marah just kidding

7.

Buah semangka buah manggis
nggak nyangka gue manis

8.

Men sana in corpore sano
gue maen ke sana, elo maen ke sono!

9.

Buah apel di air payau

nggak level layauuuuuuu

10.

Buah semangka berdaun sirih
Buah ajaib kali yah

11.

Pilih suara harpa yang jelas.
Tali di harpa diikat cinta

12.

Ciuman di pipi
ciuman di dahi
Apa yang dicium sesudah lah cinta?

13.

Sepandai-pandai tupai melompat
Polisi lebih pandai melompat

14.

Dua tiga kacang tanah
enggak ada pacar yang datang ke rumah

15.

Dapet kado isinya tomat
Bodo amat!!

16.

Ke pasar, nyari obat gatal
Dasar, gak modal!

17.

Dulu delman, sekarang gokar
dulu teman, sekarang pacar

18.

Stroberi mangga apel
sorry gak level

19.

Bola pingpong dimakan gelatik
Biar ompong yang penting cantik

20.

Mata belo,
ala komedian.

gue sama elo?
maunya jadian.

21.

Tunda lapar,
makan indomi.

hati menggelepar,
cintapun bersemi.

22.

Potong kuku,
pendek-pendek.

hatiku beku,
si abang mendadak ngondek.

23.

Beli ketan,
beli kain songket.

biar udah mantan,
kita tetep lengket.

24.

Makan semangka,
makan kedondong.

kalau suka,
nyatain dong.

25.

Ga punya pendirian,
bikin jemu.

ga mau sendirian,
maunya bobo sama kamu.

26.

Nembak itik,
langsung kena.

kamu cantik,
hey nona!

27.

Kotak amal,
digoyang-goyang.

kemarin aku diramal,
jodohnya sama abang.

28.

Hari Jumat,
pada pake batik.

salam hormat,
buat neng cantik.

29.

Pecahan genting,
di bawah kursi.

betah meeting,
karena si boss seksi.

30.

Panasin mentega,
karena mulai beku.

kamu mau ga,
jadi imamku?

31.

Potong sebahu,
biar ga sendu.

kamu tahu?
Aku rindu.

32.

Jangan tanya,
kapan lulus kuliah.

ga dapet anaknya,
mamanya boleh lah.

33.

Bikin anak,
di pojokan sekolah

kalau mau enak,
nikah dulu lah.

34.

Main mata,
mesem-mesem.

neng tetep cinta,
biarpun abang keteknya asem.

Nah itulah penjelasan singkat tentang pengertian pantun jenaka, perbedaan, ciri-ciri, jenis, beserta contohnya.


Warning: Parameter 2 to __search_by_title_only() expected to be a reference, value given in /www/wwwroot/longgroveonline.com/wp-includes/class-wp-hook.php on line 310

Check Also

Strategi Promosi Sebagai Sebuah Strategi Upaya untuk Memberitahukan atau Menawarkan Produk

Strategi promosi sebagai sebuah strategi upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk – Jawaban : Menarik …