Warning: __search_by_title_only(): Argument #2 ($wp_query) must be passed by reference, value given in /www/wwwroot/longgroveonline.com/wp-includes/class-wp-hook.php on line 310
Kalimat Majemuk: Pengertian Menurut Ahli, Ciri-ciri, Jenis, beserta Contohnya

Kalimat Majemuk


Warning: Undefined array key "tie_hide_meta" in /www/wwwroot/longgroveonline.com/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

Warning: Trying to access array offset on value of type null in /www/wwwroot/longgroveonline.com/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

Kalimat Majemuk – Adalah kalimat yang memiliki dua pola kalimat atau lebih dan memiliki penghubung yang dapat memperjelas kalimat tersebut.

Gambar Kalimat Majemuk
Gambar Kalimat Majemuk

Kalimat Majemuk

Pengertian Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua pola kalimat atau lebih dan memiliki penghubung yang dapat memperjelas kalimat tersebut.

Jadi kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki lebih dari saru subjek maupun predikat.

Di sini kita akan mengenal kalimat majemuk, lengkap dengan jenis dan contohnya.

Pengertian Kalimat Majemuk Menurut Para Ahli

Berikut ini terdapat beberapa pengertian kalimat majemuk menurut para ahli, terdiri atas:

  • Keraf, 1984: 167

Kalimat majemuk adalah kalimat yang mengandung dua pola kalimat atau lebih. Sebagai contoh: ayah menulis surat sambil adik berdiri disampingnya, pola kalimat yang pertama adalah ayah menulis surat dan pola kalimat yang ke dua adalah adik berdiri disampingnya.

  • Chaer, 1994: 243

Kalimat majemuk yaitu sebuah kalimat yang di dalamnya terdapat lebih dari satu klausa.

  • Jamiludin, 1994: 62

Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas dua klausa atau lebih.

  • Alwi dkk, 1998: 385

Kalimat majemuk yaitu kalimat yang mengandung satu klausa atau lebih yang hubungan atar klausanya ditandai dengan kehadiran konjungtor (kata hubung) pada awal salah satu klausa tersebut dengan adanya pelesapan bagian dari klausa khususnya subjek.

Ciri-Ciri Kalimat Majemuk

  • Kalimat majemuk terdri dari dua klausa yang saling berhubungan dan memanfaatkan konjungsi atau kata hubung.
  • Dari penggabungan kalimat selanjutnya akan menghasilkan kalimat dan arti baru.
  • Isi kalimat terdiri dari subjek (S), predikat (P), dan kalimat penjelas lebih dari satu.
  • Menggunakan kata penghubung yang bersifat kesetaraan.
  • Biasanya memiliki pola S-P+S-P

Jenis-Jenis Kalimat Majemuk

Ada banyak jenis dari kalimat majemuk, biasanya teman-teman bisa menemukan kalimat majemuk dalam bacaan seperti novel, atau artikel.

Berikut ini adalah beberapa jenis kalimat majemuk:

Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara memiliki dua klausa yabg bersifat serupa atau sederajat dan digabungkan lewat konjungsi. 

Kedua klausa ini berbentuk koordinatif yang berarti berasal dari dua klauasa yang bisa menjadi kata sendiri saat kata penghubungnya dihilangkan.

Kalimat majemuk bisa dibedakan berdasarkan jenisnya, yaitu:

1. Kalimat Majemuk Setara Sejalan

Kalimat ini menggunakan kata hubung atau konjungsi serta, lagi pula, sementara, dan ketika.

Contoh:

Klausa 1:

Kakak sedang menonton televsi.

Klausa 2:

Ibu sedang Memasak.

Kalimat majemuk:

Kakak sedang menonton televisi ketika ibu sedang memasak.

2. Kalimat Majemuk Setara Berlawanan

Kalinat ini menggunakan konjungsi sedangkan, tetapi, dan melainkan.

Contoh:

Klausa 1:

David adalah anak yang rajin.

Klausa 2:

Andis adalah anak yang pemalas.

Kalimat Majemuk:

David adalah anal yang rajin sedangkan Andis adalah anak yang pemalas.

3. Kalimat Majemuk Setara Sebab Akibat

Kalimat ini menggunakan Konjungsi dan, lalu, kemudian.

Contoh:

Klausa 1:

Santi menyapu.

Klausa 2:

Santi pergi bermain.

Kalimat Majemuk:

Santi menyapu kemudian petgi bermain.

Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang memiliki dua klausa atau lebih yang tidak sejajar.

Ciri dari kalimat jenis ini adalah adanya induk kalimat dan anak kalimat.

Karena hal itu, klausa-klausa yang terdapat pada kalimat ini tidak dapat berdiri sendiri.

  • Induk Kalimat: bisa membentuk kalimat sendiri
  • Anak Kalimat: tidak bisa membentuk kalimat sendiri

Ini adalah contoh kalimat majemuk bertingkat:

Kalimat Majemuk Hubungan Syarat

  • Ayah akan membelikan Andis mainan jika ia tidak menangis.
  • Aku ingin memberangkatkan haji ayah dan ibu jika kerja nanti.

Kalimat Majemuk Hubungan Tujuan

  • Setiap hari kita diingatkan agar kita lebih peduli terhadap lingkungan.
  • Mereka menyediakan tong sampah dengan warna berbed agar kita dapat membuang sampah sesuai dengan jenis sampahnya.

Kalimat Majemuk Hubungan Sebab Akibat

  • Layla sering terlambat datang ke sekolah karena rumahnya jauh.
  • Rahmat menangis karena jatuh dari sepeda.

Kalimat Majemuk Konseptip

  • Bela tetap tersenuyum walaupun kakinya sedang sakit.
  • Anto tetap berusaha dengan maksimal meskipun hasilnya tetap sama.

Kalinat Majemuk Hubungan Perbandingan

  • Hakim lebih senang bermain basket daripada bermain voli.
  • Fahmi ingin menjadi orang hebat seperti ayahnya.

Kalimat Majemuk Campuran

Kalimat majemuk campuran adalah gabungan dari penggunaan kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.

Contoh kalimat amjemuk campuran:

  • Karena tidak pernah menyimak pelajaran di sekolah, Aziz mendapat nilai jelek dan tidak naik kelas.
  • Setelah lulus SMP, Riski harua memilih sekolah negeri atau swasta.

Nah itu adalah sedikit penjelasan soal pengertian kalimat majemuk menurut para ahmi, ciri-ciri, jenis, beserta contohnya. Semoga membantu!


Warning: __search_by_title_only(): Argument #2 ($wp_query) must be passed by reference, value given in /www/wwwroot/longgroveonline.com/wp-includes/class-wp-hook.php on line 310

Check Also

Paragraf Argumentasi

Paragraf Argumentasi – Paragraf yang berisi kalimat-kalimat untuk menguatkan suatu pendapat. Paragraf Argumentasi Pengertian Paragraf …