Warning: __search_by_title_only(): Argument #2 ($wp_query) must be passed by reference, value given in /www/wwwroot/longgroveonline.com/wp-includes/class-wp-hook.php on line 310
Kalimat Langsung: Pengertian, Ciri-Ciri, Perbedaan dan Contohnya

Kalimat Langsung


Warning: Undefined array key "tie_hide_meta" in /www/wwwroot/longgroveonline.com/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

Warning: Trying to access array offset on value of type null in /www/wwwroot/longgroveonline.com/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

Kalimat Langsung – Adalah kalimat yang diutarakan secara langsung oleh apa yang dituju.

Apa perbedaan kalimat langsung dan tidak langsung ?

Perbedaannya adalah jika kalimat kutipan pernyataan yang dituju langsung kepada seseorang, sedangkan kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita.

Kalimat Langsung

Pengertian Kalimat Langsung

Kalimat langsung adalah salah satu jenis kalimat yang berasal dari sebuah kutipan pernyataan atau pembicaraan seseorang secara langsung. Kalimat satu ini sering dijumpai dalam tulisan.

Kalimat tersebut dikutip atau diambil dari percakapan secara langsung. Kutipan ini kemudian disampaikan kembali sama persis, tanpa ada yang diubah sedikitpun dari sumber awalnya.

Dalam hal tersebut informasi yang diberikan merupakan asli sesuai dengan yang diperoleh dari sumber. Bahkan sampai intonasi atau nada yang digunakan biasanya juga sama dengan yang dilakukan oleh sumber informasi.

Sedangkan kalimat tidak langsung adalah kalimat yang menjelaskan atau menjadi orang ketiga.

Ciri khas dari kalimat langsung ialah diawali dan diakhiri oleh tanda pentik (“…”).

Ciri-ciri Kalimat Langsung

Terdapat beberapa ciri-ciri yang perlu diketahui supaya tidak salah dalam penggunannya.

  • Pada kalimat langsung, kalimat pentikan ditandai dengan tanda petik.
  • Huruf pertama pada kalimat yang dipetik menggunakan huruf kapital.
  • Kalimat petikan dan kalimat pengiring dipisahkan dengan menggunakan tanda baca koma (,).
  • Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan, harus menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung
  • Cara membaca pada kalimat kutipan intonasinya sedikit ditekan.
  • Pola susunan kalimat langsung adalah sebagai berikut:
  • Pengiring, “kutipan”
  • “kutipan,” pengiring
  • “kutipan,” pengiring, “kutipan”

Fungsi Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Adapun kedua kalimat ini memiliki fungsinya tersendiri, yaitu kalimat langsung berfungsi untuk memberikan perintah atau untuk mengajukan permintaan kepada seseorang. Sedangkan kalimat tidak langsung berfungsi sebagai menyampaikan berita, karena menggunakan bahasa yang bukan langsung dari sumbernya.

Perbedaan Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Terdapat beberapa perbedaan antara kedua kalimat ini, antaralain :

Kalimat langsung

  • Kalimat kutipannya merupakan pertanyaan orang pertama
  • Redaksi kutipannya asli
  • Menggunakan tanda baca petik dua
  • Ada penekanan inotasi saat membaca kutipannya
  • Menggunakan subjek saya, kami, aku

Kalimat tidak langsung

  • Kalimat kutipannya merupakan pengulangan pernyataan dari orang pertama
  • Redaksi kutipannya berbeda dari aslinya
  • Tidak menggunakan tanda baca petik dua
  • Tidak ada penekanan inotasi saat membaca kutipannya
  • Menggunakan subjek dia, ia, mereka

Contohnya

Berikut contoh kalimat langsung yang sering ditemukan di dalam teks bacaan.

  • Andra bertanya, Apakah besok ada ujian?”
  • Ayah berkata, “Aku harus kembali tepat waktu.”
  • “Kami sudah menetapkan 3 orang tersangka,” kata polisi.
  • Ibu menyuruh, “Bersihkan kamarmu sekarang!”
  • “Aku sangat bersyukur,” katanya, “mudah-mudahan keluarga kamu akan selalu seperti ini.”
  • “Mau kemana kalian hari ini?” tanya Rina.
  • “Tunggu!” teriak penasehat ratu, “lebih baik kita selidiki dulu masalahnya.”
  • Lalu Ratu berkata kepada pengawalnya, “Suruh kedua wanita itu menghadapku!”
  • “Apa yang harus ku lakukan?” gumam Permaisuri Kerajaan Emas Gading.
  • Dira berkata: “Kapan aku bisa pergi ke Norwegia?”

Perubahan Kata Ganti Kalimat Langsung ke Tak Langsung

Dalam perubahan bentuk ini perhatikan perubahan kata gantinya:

Kata Ganti Kalimat Langsung —> Kata Ganti Kalimat Tak Langsung

  • Saya —> Dia
  • Kamu —> Saya
  • Kalian —> Kami
  • Kami —> Mereka
  • Kita —> Kami

Itulah pengertian, ciri-ciri, fungsi, dan perbedaan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung.


Warning: __search_by_title_only(): Argument #2 ($wp_query) must be passed by reference, value given in /www/wwwroot/longgroveonline.com/wp-includes/class-wp-hook.php on line 310

Check Also

Paragraf Argumentasi

Paragraf Argumentasi – Paragraf yang berisi kalimat-kalimat untuk menguatkan suatu pendapat. Paragraf Argumentasi Pengertian Paragraf …