Warning: __search_by_title_only(): Argument #2 ($wp_query) must be passed by reference, value given in /www/wwwroot/longgroveonline.com/wp-includes/class-wp-hook.php on line 310
3 Contoh Teks Eksposisi Tentang Sekolah - Long Grove Online

Contoh Teks Eksposisi Tentang Sekolah


Warning: Undefined array key "tie_hide_meta" in /www/wwwroot/longgroveonline.com/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

Warning: Trying to access array offset on value of type null in /www/wwwroot/longgroveonline.com/wp-content/themes/sahifa/framework/parts/meta-post.php on line 3

Contoh Teks Eksposisi Tentang Sekolah – Sebelum membahas contohnya, teks eksposisi adalah teks nonfiksi  yang memuat dan menjelaskan suatu  informasi atau pengetahuan berdasarkan fakta sebenarnya.

Struktur Teks Eksposisi

  1. Pernyataan Pendapat (Tesis), yaitu bagian teks yang berisikan pernyataan pendapat (tesis) penulis. Disebut juga bagian pembuka.
  2. Argumentasi, bagian yang memuat alasan yang bisa memperkuat argumen penulis dalam memperkuat ataupun menolak suatu gagasan.
  3. Penegasan Ulang Pendapat (Reiteration); bagian yang berisi penegasan ulang pendapat penulis.

Contoh Teks Eksposisi Tentang Sekolah

Berikut contoh teks eksposisi tentang sekolah dan struktur:

1. Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Salah saktu faktor penting terciptanya kenyamanan dalam proses belajar mengajar di sekolah yaitu kebersihan.

Kebersihan selain memberikan kenyamanan dalam proses belajar mengajar juga diperlukan agar kesehatan siswa-siswi terjaga. Dengan lingkungan sekolah yang bersih maka suasana belajar mengajar akan lebih asik.

Tetapi tidak sedikit siswa yang kurang sadar dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah, terutama pada bagian laci meja di dalam ruang kelas.

Bukannya berfungsi sebagai tempat meletakkan barang-barang peralatan sekolah, laci malah dijadikan sebagai tempat sampah. Padahal tidak seharusnya siswa membuang sampah sembarangan.

Argumentasi

Rasa dan kurangnya kesadaran menjadi penyebab utama siswa tidak menjaga kebersihan sekolah. Padahal di setiap lokasi titik lingkungan sekolah telah disediakan tempat untuk membuang sampah. Itulah penyakit siswa-siswi sekolah saat ini.

Akibat hal tersebut, lingkungan sekolah menjadi tidak terawat, kotor, bau, tidak sehat, bahkan menjadi sarang serangga.

Laci meja kelas yang seharusnya bersih malah menjadi sarang nyamuk. Alhasil secara otomatis maka akan timbul rasa tidak nyaman dalam proses belajar mengajar yang membuat siswa-siswi tidak fokus.

Hal lain yang menyebabkan terjadinya hal ini karena siswa berpikir bahwa kebersihan sekolah adalah tanggung jawab penjaga atau perawat sekolah, sehingga mereka dengan semena-mena bisa membuang sampah sembarangan.

Padahal kebersihan sekolah adalah tanggung jawab semua warga sekolah.

Penegasan Ulang Pendapat (Reiteration)

Sehingga menjaga kebersihan lingkungan sekolah penting sekali dilaksanakan.

Dilaksanakan dengan berbagai cara seperti membersihkan kelas dan lingkungan sekolah, kerja bakti membersihkan sekolah pada hari jum’at secara rutin, melakukan reboisasi, dan sebagainya.

Tentunya jika kebersihan sekolah terjaga maka kenyamanan akan datang dengan sendiri, proses belajar mengajar jadi lebih fokus dan nilai para siswa-siswi akan semakin bagus.

Hal ini juga bisa melatih tanggungjawab siswa dan siswi.

2. SMK Favorit di Salatiga

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Sekolah favorit di Salatiga dengan Akreditasi A yaitu SMK Negeri 2 Salatiga. Sekolah ini ditunjuk pemerintah sebagai sekolah dengan taraf internasional dan termasuk dalam kategori Industri dan Teknologi.

Argumentasi

Dibuktikan dengan jumlah pendaftar setiap tahunnya yang melebihi kuota yang ditetapkan.

Tahun-tahun terakhir jumlah pendaftar mencapai ribuan orang, padahal hanya disediakan kuota 600 orang. Dengan begitu maka banyak siswa yang belum berhasil masuk ke sekolah ini.

Sekolah ini menerapkan 5 hari sekolah dan menerapkan budaya industri.

Penerapan budaya industri bertujuan untuk membiasakan para siswa dengan aturan yang ada di tempat mereka kelak akan bekerja.

Diantara contoh budaya industri yaitu adanya kegiatan kunjungan industri, jalur hijau di lingkungan sekolah, dan sebagainya.

Atas dasar penggunaan budaya tersebut dan penggunaan kurikulum 2013, peraturan yang diterapkan sekolah ini juga berbeda, yaitu dengan sistem kredit poin.

Berbagai prestasi tela diperoleh sekolah ini baik di tingkat kota, kabupaten, maupun nasional.

Diantara perlombaan yang dimenangkan yaitu lomba Joinery (medali emas), dan lomba Body Repair (medali perunggu) dan berbagai prestasi lain yang membuat sekolah ini menjadi SMK favorit di Salatiga.

Penegasan Ulang Pendapat (Reiteration)

Hal-hal diatas membuat SMK N 2 Salatiga menjadi sekolah yang digemari para siswa, sekolah ini menawarkan lulusan yang siap bekerja di bidangnya serta dikenal di Kota Salatiga.

Bahkan terdapat siswa yang mendapat kesempatan untuk bekerja di Jepang.

3. Sistem Pendidikan Sekolah

Pernyataan Pendapat (Tesis)

Sadar tidak sadar ternyata selama ini ada sesuatu yang salah dengan sistem pendidikan Indonesia.

Mata pelajaran dan waktu belajar di kelas yang telah diatur sedemikian rupa tidak efektif bagi para siswa.

Hal tersebut ditandai oleh perasaan para siswa yang merasa bosan karena terlalu lama menghabiskan waktu di kelas. Selama 6 sampai 8 jam di sekolah mereka hanya membaca buku dan mengerjakan tugas saja.

Padahal waktu efektif yang disarankan untuk belajar maksimal 1 jam saja. Karena setelah 1 jam berlalu, otak manusia tidak mampu lagi menangkap pembelajaran dengan baik.

Argumentasi

Ada seorang yang ilmuwan yang telah menyimpulkan bahwa manusia masa kini merupakan produk sekolah yang nantinya akan berubah menjadi buruh.

Aturan jam belajar mulai dari jam 7 pagi sampai jam 1 siang itu sama dengan aturan jam kerja buruh.

Padahal rata-rata kemampuan otak manusia hanya mampu menerima materi di 20 menit pertama jam pembelajaran dimulai.

Jika kita perhatikan bersama, sekolah-sekolah di negara berkembang seperti Indonesia ini hanya mampu menghasilkan orang yang dapat bekerja secara fisik saja.

Kecerdasan intelektual para siswa dibatasi karena harus mengikuti sistem pendidikan yang seperti ini.

Mereka tidak dibiarkan berkembang mengikuti minat, bakat dan kemampuan intelektual mereka sendiri.

Hal ini sangat berbanding terbalik dengan sistem pendidikan di negara maju. Bahkan rata-rata dari mereka mempunyai jam belajar yang hanya 3 – 4 jam saja.

Penegasan Ulang

Seharusnya kita dapat mencontoh sistem pendidikan di negara maju dengan mempertimbangkan segala aspek yang ada.

Tentu bukan hal mudah untuk memperbaiki sistem pendidikan kita yang menganggap bahwa semakin lama siswa belajar maka semakin baik. Meskipun demikian, kita masih punya waktu untuk ini semua.

Nah itu adalah beberapa contoh teks eksposisi tentang sekolah beserta strukturnya.


Warning: __search_by_title_only(): Argument #2 ($wp_query) must be passed by reference, value given in /www/wwwroot/longgroveonline.com/wp-includes/class-wp-hook.php on line 310

Check Also

Paragraf Argumentasi

Paragraf Argumentasi – Paragraf yang berisi kalimat-kalimat untuk menguatkan suatu pendapat. Paragraf Argumentasi Pengertian Paragraf …