Contoh Teks Eksplanasi Tsunami – Teks eksplanasi adalah teks yang berisi soal penjelasan mengenai terjadinya sebuah peristiwa.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara singkat tentang pengertian, contoh teks eksplanasi tsunami beserta strukturnya.
Pengertian Teks Eksplanasi
Sebelumnya, Teks eksplanasi merupakan teks yang berisi penjelasan mengenai sebuah peristiwa atau fenomena yang berkaitan dengan alam, sosial, ilmiah, atau budaya.
Eksplanasi merupakan kata serapan dari bahasa inggris “explanation” yang berarti penjelasan atau keterangan.
Teks eksplanasi bertujuan untuk memaparkan suatu peristiwa dan menjelaskan sebab-akibatnya sehingga pembaca bisa memahami runtutan fenomena atau peristiwa tertentu.
Teks eksplanasi harus memenuhi struktur yang meliputi : pernyataan umum (pembukaan) dan deretan penjelasan (isi). Namun terkadang ada penulis yang menambahkan bagian interpretasi atau penutup sebagai opini dari si penulis. Bagian penutup ini tidak harus ada dalam sebuah teks eksplanasi.
Contoh Teks Eksplanasi Tsunami
Pernyataan Umum
Tsunami adalah istilah yang berasal dari bahasa Jepang, terdiri dari dua kata “tsu” dan “nami”, yang masing-masing berarti “pelabuhan” dan “gelombang”. Sedangkan, ilmuwan mengartikannya sebagai “gelombang pasang” (tidal wave) atau gelombang laut akibat gempa (seismic sea waves).
Tsunami adalah gelombang laut besar yang datang dengan cepat dan tiba-tiba menerjang kawasan pantai.
Gelombang tersebut terbentuk akibat dari aktvitas gempa atau gunung merapi yang meletus di bawah laut. Besarnya gelombang tsunami menyebabkan banjir dan kerusakan ketika menghantam daratan pantai.
Daerah penjelasan (isi) :
Pembentukan tsunami terjadi saat dasar laut permukaannya naik turun di sepanjang patahan selama gempa berlangsung. Patahan tersebut mengakibatkan terganggunya keseimbangan air laut. Patahan yang besar akan menghasilkan tenaga gelombang yang besar pula. Beberapa saat setelah terjadi gempa, air lalu surut.
Setelah surut, air laut kembali ke arah daratan dalam bentuk gelombang besar. Selain itu, pembentukan tsunami juga disebabkan oleh letusan gunung merapi di dasar lautan. Letusan tersebut menyebabkan tingginya pergerakan air laut atau perairan disekitarnya. Semakin besar tsunami, makin besar pula banjir atau kerusakan yang terjadi saat menghantam pantai.
Kecepatan gelombang tsunami lebih besar dari gelombang normal pada umumnya, yakni dapat melaju hingga 700 Km/Jam, hampir setara dengan laju pesawat terbang. Kecepatan tersebut akan menurun saat gelombang tsunami memasuki lautan dangkal, tetapi tinggi gelombang justru semakin bertambah.
Tinggi gelombang tsunami umumnya 50 sampai 100 meter dan menyebar ke segala arah. Selain itu, ketinggian gelombang tsunami dipengaruhi juga oleh bentuk pantai dan kedalamannya. Gempa bumi di dasar lautan sangat berpotensi untuk menciptakan tsunami yang berbahaya bagi manusia.
Simpulan/Penutup (enterpretasi)
Tsunami memang telah menjadi salah satu bencana yang menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan terbesar terjadi saat tsunami tersebut menghantam permukiman penduduk sehingga menyeret apa saja yang dilaluinya.
Oleh sebab itu, kita harus selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi bencana ini. Namun, kita tidak perlu terlalu khawatir karena tidak semua tsunami membentuk gelombang besar. Selain itu, tidak semua letusan gunung merapi atau gempa yang terjadi diikuti dengan tsunami.
Nah, itu adalah pengertian, contoh teks eksplanasi tsunami beserta strukturnya. Tsunami sendiri pernah terjadi di Indonesia, yaitu di Aceh, Palu, Selat sunda yang penyebab nya adalah geseran lempeng bumi di dasar laut.