Ciri Kucing Diare – Setelah membaca artikel tentang Kucing Diare, pasti anda penasaran dengan ciri-cirinya bukan? Di musim pancaroba ini tidak sedikit diantara kita yang rawan terkena penyakit. Bahkan kucing pun dapat terkena penyakit, lho! Penyakit yang paling banyak di derita oleh kucing salah satunya adalah diare. Diare atau mencret adalah sebuah penyakit yang menyebabkan poop atau tinja menjadi cair dan lunak, tidak seperti biasanya.
Pertanyaannya jika manusia merasa mulas saat diare, bagaimana dengan kucing? Meski kucing tidak dapat mengeluh kepada kita, kita dapat mengetahui ciri-ciri kucing kita yang sedang diare loh! Ciri kucing diare memang bervariasi, namun kami akan mencoba mengumpulkan ulasan tentang ciri-ciri kucing diare!
Ciri Kucing Diare
Banyak cara untuk mengetahui jika kucing tengah mengalami diare atau mencret. Meskipun gejalanya bervariasi, penyakit ini bisa memperparah keadaan kucing jika dibiarkan. Bahkan tinja kucing juga dapat mengeluarkan darah dan itu sudah dapat di katakan sangat serius.
[irp]
Dari pada terlanjur memperparah keadaan sang kucing, mari belajar mengenali ciri-ciri kucing diare! Yuk kita simak.
-
Mulut Kucing Mengeluarkan Air Liur
Kasus yang jarang terjadi pada kucing ini merupakan ciri yang pasti dimiliki oleh kucing yang sedang mengalami diare. Ciri-ciri ini sangat jarang terjadi pada kucing, namun kebanyakan air liur akan keluar saat kucing sedang buang air besar.
-
Menurunnya Nafsu Makan Kucing
Gejala paling umum terjadi saat kucing mengalami sakit. Jika kucing anda sangat suka makan namun tiba-tiba tidak mau makan atau hanya makan satu kali sehari, bisa dipastikan kucing anda sedang dalam keadaan tidak sehat.
Kucing yang sehat dapat makan 3 kali sehari, sistem metabolisme kucing pun sama dengan manusia yang akan lemas jika tidak di beri asupan yang cukup. Jika gelaja ini sangat terilhat, anda dapat langsung membawa kucing anda ke dokter hewan atau petcare terdekat.
-
Lemas dan Lesu
Jika anda mendapati kucing anda yang lincah berubah menjadi murung dan tidak bersemangat, anda harus mewaspadainya. Bisa jadi ini adalah gejala diare bagi kucing, karena kucing yang terkena penyakit diare akan dehidrasi sehingga membuat tubuhnya lemas dan tidak bertenaga. Anda harus cermat dalam memperhatikan sang kucing, ya!
-
Meongan melemah
Ini adalah gejala yang umum terjadi ketika kucing anda sedang sakit, meongannya yang nyaring akan berubah menjadi lemah dan kecil. Biasanya kucing bahkan akan semakin manja terhadap kita.
Jika anda menemukan gejala diatas sama dengan gejala yang sedang dialami oleh kucing, cepat lah bawa kucing ke dokter hewan atau pet care. Jangan menunda-nunda karena diare merupaka penyakit yang berbahaya jika di biarkan begitu saja. Namun karena biaya yang cukup mahal untuk pergi ke dokter hewan, anda dapat memberikan pengobatan alternatif untuk sang kucing.
Anda juga dapat mencegah penyakit diare pada kucing dengan menjauhi beberapa makanan dan kebiasaan berikut. Mari kita simak!
Penyebab Kucing Diare
Salah satu penyebab kucing diare yang paling sering terjadi adalah pemilihan makanna yang tidak tepat untuk sang kucing. Namun bisa juga karena virus yang menyerang kucing, banyak faktor yang memungkinkan.
[irp]
-
Memberi Kucing Makanan Sisa
Hal yang sangat sering di lakukan kucing adalah mengais tempat sampah untuk memakan makanan sisa. Anda harus terus mengawasi kucing anda karena bisa jadi kucing anda memakan makanan sisa tanpa sepengetahuan anda.
Bahkan ada beberapa kassus kucing yang keracucnan karena makanan sisa loh! Jangan sampai terjadi pada kucing anda!
-
Produk Susu yang tidak Cocok
Banyak dari kita yang sudah tau jika kucing tidak dapat mencerna laktosa. Maka dari itu, kucing tidak boleh diberi sembarang susu karena susu yang ada di pasaran banyak yang mengandung laktosa.
Jika anda nekat memberikan susu kemasan pada kucing kemungkinan besar kucing anda akan terkena diare, hati-hati ya!
-
Makanan dan Minuman yang Tidak Higienis
Tidak hanya manusia yang akan terserang penyakit jika memakan makanan higienis, kucing juga akan terserang penyakit salah staunya diare. Virus atau bakteri yang terkandung dalam makanan tidak higienis akan menyerang metabolisme sang kucing. Dan jangan memberi kucing air minum langsung dari keran karena bakterinya dapat menyerang kesehatan kucing. Jangan lupa bahwa kebersihan itu sangatlah penting!
[irp]
Demikian informasi yang bisa kami sampaikan. Yang terpenting adalah tetap memperhatikan kucing anda dan merawatnya dengan baik. Dengan mengetahui ciri-ciri dan penyebab yang bisa dihindari, kita akan menjaga umur kucing agar dapat hidup lebih lama.
Boskucing.com :
[wp-rss-aggregator feeds=”boskucing-com”]