Alat Musik Tradisional Sunda – Sunda merupakan suatu julukan untuk suku atau etnis yang berada pada bagian barat pulau Jawa, seperti kita datang ke sebuah tempat tentunya akan ada julukan seperti orang betawi, orang sunda chinese, orang arab dan lain sebagainya namun hal seperti itu yang membuat Indonesia itu indah.
Selain menjadi sebuah “Etnis” di daerah Jawa Barat, Sunda memiliki bahasa yang ditambah dengan menggunakan huruf aksara bahasa Sunda yang mungkin sedikit sulit untuk dipelajari, khususnya para pendatang yang berasal dari Jawa Tengah Karena JaTeng memiliki Hanacaraka sebagai aksara Jawanya.
[irp]
Meskipun kesenian dan kebudayaan dimiliki oleh etnis Sunda sudah pasti sama dengan Jawa Barat? belum tentu, memang betul kebanyakan dari alat musik tradisional khas sunda lebih dikenal dengan alat mkeusik tradisional JaBar, pada artikel ini saya ingin sedikit mengulas beberapa informasi yang sudah saya kumpulkan tentang alat musik tradisional dari sunda.
Alat Musik Tradisional Sunda
Banyaknya suku, kebudayaan dan kesenian di indonesia menjadikan perbedaaan seakan menjadi semakin indah jika kita mencoba untuk menutup ego kita dan meningkatkan rasa toleransi kita kepada sesama, banyaknya orang yang mencoba mengadu domba kita sebaiknya kita singkirkan dan jangan ambil pusing.
Daripada kita memikirkan hal yang bisa membuat tanah air menjadi terpecah, marilah kita bersama mempelajari dan memperluas wawasan informasi kita terhadap alat musik tradisional, untuk itu saya ingin mencoba untuk mengulas tentang 10 alat musik tradisional Sunda.
1. Bangbaraan
Bangbaraan merupakan alatmusik tradisional Sunda peninggalan kerajaan sukapura yang dibuat dari bambu bernada seperti ‘karindang’ dan dahulu suka dipakai anak-anak menggembala kerbau.
terutama saat digunakan untuk ritual misalin , Misalin merupakan tradisi bersuci dan mengantarkan makanan (pontrang) yang dilakukan setiap kali menjelang Ramadan.
Bentuknya seperti bilah angklung. Salah satu ujung ruas di raut sampai memiliki dua sisi, Sebuah lubang dibuat di ujung yang kain, Saat dibunyikan suaranya mirip karinding.
[irp]
Bambunya dipilih yang berkualitas dan tua, Bambunya dijemur selama tiga bulan sebelum dibuat untuk dijadikan celempung atau bangbaraan.
Pada kesenian karinding, pemain perlu alat bantu sound system agar suara terdengar keras, Namun bangbaraan tidak perlu alat tersebut, Suara yang dihasilkan dari tiga pasang bangbaraan sudah cukup untuk didengar oleh kita.
Tentu saja ketika dipertunjukan, tak hanya bangbaraan yang dimankan. Ada juga celempung, kempiring, dan kecrek.
2. Cacaian
Cacaian adalah alat musik tradisional Sunda yang cukup unik. Selain karena ukurannya yang sangat keil, alat musik tradisional yang ini menghasilkan suara yang ramai tapi tidak berisik ditelinga, suara yang dihasilkan seperti gemericik air yang mengalir.
[irp]
Untuk memainkan alat musik ini sangat mudah, cukup dengan membalik-balikkan tubuh dari alat musik ini nantinya ia akan menghasilkan suara. Cacaian mempunyai wujud berupa potongan batang bambu yang panjang dan dibuang ruasnya lalu berisi biji-bijian pada bagian dalamnya.
3. Calung
Calung merupakan alat musik purwarupa dan termasuk dalam jenis alat musik idiofon yang dibuat dari bambu, Calung cukup dikenal juga oleh masyarakat Banyumas (bagian Kabupaten yang terletak di Jawa Tengah). Hingga saat ini , Calung yang kita ketahui mempunyai 2 bentuk yang di kenal masyarakat umum yakni Calung Rantay dan Calung Jinjing.
Calung Rantay
Calung Rantay memiliki 7 wilahan (ruas bambu) atau lebih yang tabungnya di deretkan dan diurutkan dari yang terbesar ke terkecil. Cara memainkan Calung rantay adalah dengan dipukul dengan dua tangan sambil duduk bersila, Calung bisa anda temukan terikat pada pohon atau bilik rumah pada daerah Banjaran, Bandung.
[irp]
Calung Jinjing
Calung Jinjing terdiri dari 4-5 buah bambu, layaknya Calung kingking (12 bambu), Calung Panepas (5 bambu), Calung Jongrong (5 bambu) dan Calung Gonggong (2 bambu). Cara menggunakan Calung jenis ini dengan cara dipukul menggunakan tangan kanan dengan alat pemukul dan tangan kiri memegang alat musik tersebut.
4. Degung
Degung merupakan alat musik yang terkenal berasal dari Sunda, menurut kegunaannya Degung dibagi menjadi 2 macam arti yaitu sebagai perangkat gamelan Jawa dan juga sebagai bagian dari laras Salendra yang biasa dimanfaatkan untuk mengiringi acara tradisional seperti wayang, tari, kliningan, jaipongan dan lain-lain.
[irp]
Dahulu, Degung hanya ditabuh secara gendingan atau secara instrumental dan sempat ada larangan untuk musik yang digunakan dalam permainan Degung ini di Cianjur pada tahun 1912-1920, karena permainan musik ini dianggap mengganggu “keseriusan”nya.
Bukan hanya di Indonesia, ternyata Degung sudah lumayan mendunia. Contoh jika anda mencari literatur tentang alat musik ini, anda bisa menemukannya pada “Lingkungan Seni Pusaka Sunda” di University of California.
[irp]
Di luar negeri pengembangan Degung dilakukan oleh perguruan tinggi seni dan beberapa musisi, contohnya Lingkungan Seni Pusaka Sunda University of California, atau anda bisa melihat pada buku yang ditulis oleh Henry Spiller yang berjudul “Gamelan: The Traditional Sounds of Indonesia. Volume 1“.
5. Goong Tiup / Gong Tiup
Suara yang terdengar sangat unik, sepeti halnya pesawat yang sedang akan terbang dekat dengan kita dicampur dengan suara layangan “koang” yang pitanya ditiup oleh angin tapi suara itu terdengar sangat tegas dan tidak sumbang pada telinga kita.
Fungsi alat musik ini bisa menjadi gong besar maupun gong kecil sebagai mana yang saya kutip dari fungsi Goong tiup ini.
Goong tiup nyaeta goong anu dijeun tina awi gombong, diamenkeun ku cara ditiup . Pungsina bisa jadi goong gede ieung goong leutik (kempul). Gede-leutikna sora gumantung kana cara ngeser jeung ngatur panyocok mu aya dina awi.
[irp]
Tetapi teknik bermain goong ini bergantung dari pemainnya, goong tiup sangat indah jika dimainkan secara kelompok (setidaknya 2 orang).
6. Kacapi Suling
Alat musik tradisional Kacapi yang berasal dari sunda ini sudah menjadi bagian budaya Sunda dan sangatlah berpengaruh bagi kesenian Tembang Sunda atau Cianjuran karena peran alat musik ini yang bisa digunakan untuk alat musik utama saat pertunjukan berlangsung.
Kata “Kacapi” yang dimaksudkan merujuk pada tanaman Sentul yang diyakini kayunya untuk bahan pembuatan alat musik Kacapi ini.
Bentuk Kacapi Suling
Kacapi suling adalah sebuahkotak resonansi yang mempunyai lubang yang berfungsi untuk tempat keluarnya suara. Bagian samping dari kacapi jenis ini dibentuk dan diukir sebaik mungkin agar bentuknya mirip perahu. Dulunya alat musik Kacapi jenis ini terbuat dari bongkahan kayu yang langsung diukir.
[irp]
7. Karindang
Selain Suling dan Goong Tiup, ada alat musik tradisional suku Sunda yang dibunyikan dengan cara tiup. Nama alat musik tradisional sunda yang ini memang tidak asing karena di berbagai tempat orang untuk mencari alat musik Karindang.
Tempat-tempat yang terletak di Tasik, Garut, Cianjur membuat alat musik ini dari pelepah kawung (enau) dan pastinya jika anda mencari harga karinding alat musik tradisional sunda yang cocok harusnya anda datang ke daerah ini sekaligus untuk melakukan refreshing.
[irp]
Cara memainkan Karinding
Karinding ditempatkan pada bibir pemain, lalu tepuk bagian pemukulnya agar ada resonansi suara yang dihasilkan, Karinding bisa dimainkan secara solo juga sebagai penghibur diri atau jika kamu ingin menggunakannya secara berkelompok juga bisa, sekaligus mengasah kemampuan kolaborasi anda.
Dalam sebuah kelompok itu tentunya harus ada pengatur nada dan pengatur ritme musiknya. Di daerah seperti Ciawi, dulunya Karinding dimainkan bersamaan dengan alat musik tiup “Takokak”.
8. Kohkol
Kohkol merupakan sebutan dari suku Sunda untuk Kentungan, apakah memang betul sebuah kentungan dimainkan untuk dijadikan alat musik? memang aneh terdengarnya namun seperti yang kita tahu pada umat muslim jika anda ingin sahur pada bulan ramadhan, biasanya ada orang yang berkeliling yang membunyikan kentongan bersama-sama.
Kohkol-pun mempunyai kegunaan yang sama, pada daerah asalnya Kohkol digunakan untuk alat memanggil warga desa, mengingatkan tentang adanya bahaya (seperti adanya maling) dan juga seperti yang saya singgung diatas, sebagai alat musik perkusi.
[irp]
Dalam buku berjudul “Khazanah seni pertunjukan Jawa Barat” yang ditulis oleh Enoch Atmadibrata, Nang Hendi K. Danumiharja, Yuli Sunarya juga dijelaskan kenapa Kohkol bisa menjadi alat musik tradisional.
9. Suling
Suling merupakan alat musik tiup yang fungsinya mungkin kita sudah mengetahuinya, selain bisa untuk menghibur diri sendiri, Suling-pun juga bisa dimanfaatkan untuk pengiring lagu orkestra, aransemen lagu, dan pastinya sebagai media belajar lagu tradisional daerah.
Alat musik tradisional Sunda Suling itu sendiri tak hanya terkenal di Indonesia saja, baru-baru ini (2021 jika anda mencari tentang “Gamelan Susheela Raman” pasti anda bisa menemukan fakta dimana ada alat musik Suling yang ditampilkan dalam pentas musik atau anda bisa mencari sebuah video “tomorrow never knows” pada internet.
[irp]
Tak hanya sampai disitu. ternyata suling juga memiliki macam-macam jenis tergantung dari kebutuhannya. sebagai Contoh dari jenisnya Suling yang biasa anda ketahui antara lain: suling modern, suling konser, suling piccolo, suling open-holed atau yang dikenal dengan french flute.
Daftar Harga Alat Musik Tradisional Sunda Suling Terbaru |
|
---|---|
Alat Musik Tradisional Sunda |
Harga |
1 Set Suling = 2 Suling (1 suling lubang 6) (1 suling lubang 4) | Rp.150.000 |
1 Set Suling = 7 Pcs (7 Kunci Nada) (5 Lubang) | Rp.250.000 |
10. Toleat
Selain alat musik tradisional gamelan sunda, terdapat alat musik tradisional lainnya yang tak kalah menarik yaitu Toleat, Toleat adalah alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara ditiup, Toleat berasal dari tradisi masyarakat Pamanukan, Kab. Subang.
Toleat memang belum dikenal publik karena menurut informasi yang saya dapat, masyarakat subang juga belum terlalu mengenal Toleat karena hanya ada 2 orang yang waktu itu yang bisa kita sapa dengan “Mang Parman dan Bpk. Asep Nurbudi.
[irp]
Jadi, itulah beberapa tentang 10 alat musik tradisional Sunda yang berhasil dikumpulkan dari berbagai sumber, Beberapa alat musik seperti contoh Kacapi, Calung, dan Karinding memang tidak asing sebagai alat musik tradisional daerah JaBar.
Sekali lagi saya ingin mengajak kepada para pembaca agar terus memiliki rasa ingin tahu yang lebih untuk kebudayaan Indonesia khususnya dibidang kesenian daerah seperti alat musik tradisional yang tadi kita ulas dalam artikel ini.