5 Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan (lengkap)

Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan – Sumatera Selatan merupakan provinsi yang berada di bagian selatan Sumatera yang ibukotanya yakni Palembang. Jika anda mendengar. nama “Palembang” pasti yang terbesit dipikaran anda adalah pempeknya.

Selain dikenal dengan Pempeknya ternyata provinsi yang berbatasan dengan Prov. Jambi ini mempunyai kekayaan alam dan juga kebudayaan lokal yang banyak, untuk contohnya tentu kita tahu bahwa SumSel ini kaya dengan seumber daya alam minyak bumi, gas dan batu bara.

Di kesempatan ini saya ingin membagikan informasi tentang kesenian lokal yang berada di Sumatera Selatan, tetapi saya hanya akan terfokus pada alat musik nya saja karena tujuan saya adalah membuat topik utama artikel alat musik tradisional Sumatera Selatan.

[irp posts=”325″ name=”9 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat (Lengkap)”]

Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan

Ini merupakan beberapa dari nama alat musik tradisional sumatera selatan yang masih dilihat pada daerah-daerah lokal SumSel. memang masih ada yang beberapa bercampur dengan budaya dari luar dengan alat musik tradisional sumatera selatan seperti accordion yang lumayan dikenal tetapi accordion itu sendiri termasuk budaya luar.

1. Burdah / Oku

Burdah atau Oku mempunyai wujud yang mirip dengan gendang tetapi ukurannya yang cukup besar dibandingkan gendang biasa. Alat musik tradisional dari Sumatera Selatan ini yang dibuat dari kulit hewan dan kayu nangka untuk tubuhnya jadi kita bisa bayangkan bentuk dan ukurannya yang lebih besar dari gendang biasa.

Kata Oku berasal dipercaya dengan sebutan alat musik masyarakat  Ogan Komering ulu yang disingkat dengan sebutan “OKU” oleh karena itu alat musik ini disebut alat musik Oku oleh masyarakat disana.

Penggunaan Alat Musik Burdah / Oku

Burdah sering digunakan di acara-acara adat lokal untuk alat musik ritmis (nada yang dikeluarkan sebagai pengiring musik utama dan pengatur tempo). Terlebih daerah itu sedang mengadakan acara pernikahan yang memakai adat daerah seringnya Oku berada disana, Oku juga bisa dimainkan untuk mengiringi pergerakan pencak silat.

[irp posts=”272″ name=”15 Alat Musik Tradisional Sumatera Utara (Lengkap)”]

2. Tenun

Tenun merupakan alat musik tradisional Sumatera Selatan yang dibuat dengan bahan kayu dan mempunyai bentuk persegi panjang, pada bagian tengah tenun mempunyai bentuk layaknya ornamen segitiga yang jika dipukul akan mengeluarkan bunyi tertentu, bukan irama. Alat musik tenun sering digunakan di acara hiburan.

Alat musik dengan nama Tenun pertama karena pada dahulu dipakai masyarakat saat yang sedang bekerja menenun kain (para wanita). Alat musik ini juga dipakai hanya karena mereka bosan dan ingin menghibur diri di tengah-tengah kesibukannya dalam pekerjaan menenun kain.

Cara menggunakannya Tenun yakni dengan memukul dengan sebuah kayu di bagian yang mengeluarkan nada.

3. Kenong Basemah

Jika dilihat namanya Kenong merupakan alat musik yang disusun oleh ansembel gamelan Jawa. Kenong bisa digunakan dengan memakai cara dipukul pada bagian yang menonjol dengan memakai alat pukulnya. Alat musik Kenong Basemah bisa ditemui pada salah satu kota di SumSel yakni Kota Pagar Alam.

Kenong Basemah mempunyai kegunaan untuk penegas nada tertentu seperti contoh menekankan pada saat lirik lagu yang mempunyai makna yang dalam, alat pukuk kenong ini mempunyai bentuk kayu yang pada ujungnya dililitkan kain, agar saat dipukul kenong menghasilkan suara tanpa merusak fisiknya.

Seringnya pada 1 set mempunyai variasi yang jumlahnya dari 8 hingga 10 buah Kenong Basemah dibuat dengan tembaga dannhanya ada satu daerah yakni suku Basemah, oleh karena itu Kenong ini dijuluki juga sebagai alat musik khas daerah itu.

[irp]

4. Terbangan

Terbangan merupakan alat musik tradisional Sumatera Selatan yang dipakai dengan menggunakan cara dipukul. Terbangan adalah jenis Reban yang berada pada daerah SumSel yang terdiri dari 4 jenis rebana yaitu Hadrah dan satu buah bedug kecil yang mereka sebut jedur.

Terbangan biasa dimainkan berbarengan dengan alat musik lain seperti Serunai dan Biola.

5. Genggong

Genggong dipercaya adalah alat musik tradisional yang berasal dari kota Pagar Alam, SumSel dan alat musik Genggong ini mengeluarkan suara layaknya sebuah harmonika walaupun bentuknya meragukan. Genggong dibuat dari bambum kayu atau logam bergantung dari pembuatnya.

Dahulu alat musik Genggong dipakai oleh petani yang sedang istirahat saat beraktifitas disawah, agar tidak jenuh masyarakat membawa Genggong untuk penghibur diri. Genggong juga dipakai oleh masyarakat Basemah sebagai penghibur diri dari jenuh dan sepi.

[irp]

Memainkan Genggong

Agar saat membuat genggong bisa menghasilkan suara, pemain memakai mulutnya untuk mengubah nada yang berada pada genggong agar jadi sebuah melodi. Indah atau tidaknya suara yang dikeluarkan adalah kemampuan dari pemainnya, darisitulah letak keseruan bermain alat musik Genggong.

Tetapi anda harus ingat, karena alat musik ini digunakan dengan mulut kita, jangan lupa untuk membawa tisu atau lap karena ditakutkan ada air liur yang akan keluar saat menggunakannya, mungkin untuk yang sudah biasa memainkannya tidak perlu menggunakannya.

Jadi itulah sedikit informasi yang saya dapat untuk diberikan pada kalian pembaca longgroveonline.com semoga bisa membantu anda untuk meningkatkan wawasan terhadap kesenian dan kebudayaan Indonesia.

[irp]

Walaupun bukan sepenuhnya tugas kita, tetapi ayolah kita kembangkan rasa cinta terhadap alat musik tradisional Sumatera Selatan dan kebudayaan daerah lainnya.