Alat musik tradisional Kalimantan Utara – Kalimantan Utara adalah daerah yang terletak di utara Pulau Kalimantan. Letaknya sendiri bersebelahan dengan negara tetangga yaitu Brunei Darussalam.
Seperti yang kita ketahui dulu Indonesia terbagi menjadi beberapa negara atau kerajaan, salah satunya adalah dulu di daerah Kalimantan adalah wilayah negara Berau yang bernama Nagri Marancang.
Dengan sejarah seperti itu pasti akan banyak peninggalan-peninggalan kuno yang masih ada dan mungkin masih belum ditemukan. Salah satu peninggalan yang masih ada sampai saat ini adalah budaya dan kesenian yang masih sering dipakai oleh penduduk Kalimantan Utara.
[irp posts=”499″ name=”8 Alat Musik Tradisional Kalimantan Tengah (Lengkap)”]Kali ini aku akan membahas salah satu kesenian yang masih ada dan masih digunakan oleh penduduk Kalimantan Utara yaitu alat musik tradisional Kalimantan Utara.
Alat Musik Tradisional Kalimantan Utara
Kalimantan Utara memiliki banyak budaya dan kesenian yang masih terus ada dan dipakai oleh penduduk dan karena itu kita harus terus menjaga agar budaya dan kesenian itu tetap lestari dan masih terus ada.
Untuk bisa melestarikan budaya dan kesenian itu kita harus mengenalnya terlebih dahulu, karena itu aku sekarang akan membahas 3 alat musik tradisional Kalimantan Utara.
1. Babun
Babun merupakan alat musik tradisional Kalimantan Utara yang memiliki bentuk dan cara main yang sama persis seperti gendang. Alat musik ini terbuat dari kayu yang dibentuk menjadi tabung dimana ditengahnya berongga dan di masing-masing ujung rongga di tutup dengan kulit binatang.
Babun tidak hanya bisa kita temukan di Kalimantan Utara, hampir di semua kabupaten dan kota-kota di Kalimantan terdapat alat musik tradisional bernama Babun ini. Babun sering digunakan untuk mengiringi tari-tarian daerah dan juga untuk mengiringi acara wayang kulit.
[irp posts=”189″ name=”8 Alat Musik Tradisional Kalimantan Barat (Lengkap)”]Pada permainan Babun ada teknik yang berbeda-beda tergantung dari suasananya. Untuk memainkan alat musik ini dalam penempatan juga tidak boleh sembarangan tapi tetap harus menyesuaikan kondisi pemainnya, misalnya ketika pemain kidal maka bagian rumpian ditempatkan di sebelah kiri dan pambaduk berada di sebelah kanan.
Selain untuk mengiringi tari-tarian daerah dan wayang kulit alat musik ini juga sering digunakan untuk mengiringi gamelan dan musik panting. Dan sama halnya dengan drum babun bisa digunakan untuk mengatur irama pada lagu dan jika pada tarian alat musik ini bisa sebagai penentu perubahan gerak dan langka para penari.
2. Gambang
Gambang merupakan alat musik tradisional dari Kalimantan Utara yang terbuat dari bahan kayu atau bambu dan memiliki banyak 18 buah. Di bawah bilah-bilah kayu tersebut ada sebuah lubang resonansi yang bentuknya mirip seperti perahu yang pada bagian atas lubang resonansi di beri beberapa bilah tipis berbentuk persegi panjang. Bentuk lubang resonansi yang mirip seperti kapal itu berbentuk piramid.
Cara memainkan alat musik tradisional ini adalah dengan cara dipukul dengan alat pukul yang di bagian ujungnya dibalut kain agar menghasilkan suara yang indah dan lembut. Tangga nada yang dimiliki alat musik Gambang bermacam-macam yaitu Mayor, Minor dan Gregorian.
[irp posts=”209″ name=”8 Alat Musik Tradisional Kalimantan Timur (Lengkap)”]Bilah yang memiliki nada rendah berbentuk lebih panjang dan lebih lebar dari yang lainnya serta pada bagian tengah bilah ditipiskan, bilah dengan nada terendah memiliki bentuk paling panjang dan paling lebar.
Sedangkan untuk nada yang tertinggi bilah akan semakin kecil, dibagian tengahnya tebal namun di bagian ujung-ujungnya ditipiskan dan berbentuk lurus seperti trapesium.
3. Rebab
Rebab adalah alat musik yang sudah sering kita dengar dimanapun, alat musik ini muncul karena adanya pengaruh dari budaya Timur yang masuk ke Indonesia. Bentuk dari alat musik ini mungkin lebih mirip dengan biola dan cara memainkannya pun sama dengan menggesekan alat gesek ke senar.
Alat musik tradisional Kalimantan Utara ini memiliki lubang resonansi yang berbentuk bulat. Di Kalimantan Utara alat musik ini sering digunakan untuk pengiring upacara adat dan sering juga untuk dimainkan pada acara musik daerah.
[irp posts=”129″ name=”9 Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan (Lengkap)”]Tidak hanya di Kalimantan Utara, alat musik tradisional ini juga sudah dikenal bahkan hingga Asia Tenggara dan di daerah Jawa, ada juga Rebab tetapi model dan namanya berbeda dengan yang ada di Kalimantan Utara.
Di Jawa, lubang resonansi dari Kebab ada yang terbuat dari tempurung kelapa, ada juga yang terbuat dari logam dan kulit sapi. Di Gamelan Jawa, Rebab sering digunakan sebagai salah satu instrumen yang menghiasi melodi dasar.
Kesenian dan budaya di Indonesia sangatlah banyak, mungkin yang baru kita bahas hanyalah secuil dari banyaknya alat musik tradisional yang ada di Indonesia. Namun kita tetap harus melestarikan kesenian itu sendiri agar tidak punah ataupun diambil oleh negara lain.
Ini saja yang bisa aku sampaikan tentang alat musik tradisional Kalimantan Utara, semoga dapat menambah wawasan dan ilmu kalian dan jangan lupa selalu melestarikan budaya dan kesenian kita.