Alat musik tradisional Kalimantan Selatan – Kalimantan selatan adalah sebuah provinsi yang terletak pada pulau Kalimantan yang mempunyai kekayaan alam yang luar biasa tentu kita akan tahu bahwa hasil alam di pulau kalimantan di dominasi oleh batubara, tak hanya itu minyak bumi, emas, intan, serta batuan lainnya.
Kalimantan mempunyai kondisi alam yang sangat indah, jika anda berkunjung kesana pada kawasan dataran rendah banyak lahan gambut hingga rawa-rawa yang masih asli dari alam sehingga kaya dengan keanekaragaman hayati. pada kawasan dataran tingginya-pun sangat indah dengan sejuknya pemandangan hijau hutan tropis alami yang sudah dilindungi oleh pemerintah.
[irp posts=”499″ name=”8 Alat Musik Tradisional Kalimantan Tengah (Lengkap)”]Dengan ini nama provinsi dari “Kota Seribu Sungai” ini terkenal dengan kesenian dan budaya lokal seperti Tari Banjar adalah contoh yang sudah dikembangkan sejak masa Kesultanan Banjar atau Tari Japin dan Tari Baksa Kembang. Pada kesempatan kali ini. saya akan mengajak anda semua untuk mengingat kembali tentang kesenian lokal.
Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan
Walaupun kita tidak tahu apa-apa tentang alat musik dari kalimantan selatan tapi jika kita membicarakan tentang alat musik tradisional dari Kalimantan Selatan panting adalah suatu alat musik yang mudah untuk di ingat. perlu di ketahui bahwa kesenian tradisional. Apalagi alat musik tradisional adalah identitas daerah itu sendiri yang mungkin tidak bisa di temukan di tempat lain.
1. Kintung
Kintung adalah alat musik dari bambu, dengan bentuk alat musik sepeti angklung yang berasal dari jawa barat. Bunyi yang dikeluarkan alat musik ini bisa diatur pada bagian yang disebut “rautan / serutan”. Semakin keatas sebuah rautan maka semakin kecil pula pegangannya.
Kintung termasuk dalam alat musik yang bisa dimainkan dengan cara dipukul dan mempunyai 7 ruas bambu yang berbeda tergantung namanya. Kintung juga dilengkapi dengan 2 buah tongkat yang akan digunakan untuk memukul. Dulu alat musik ini bisa dipertandingkan tidak hanya dari segi suara namun dipercaya juga bisa dipertandingkan dalam hal magisnya.
[irp posts=”189″ name=”8 Alat Musik Tradisional Kalimantan Barat (Lengkap)”]Kintung termasuk alat musik yang bersifat instrumental dan bisa mengiringi, lagu biasa yang sering diiringi adalah jenis lagu tirik dan japin atau nyanyian banjar lainnya. Agar lebih indah alat musik ini dimainkan dengan gendang dan gong.
2. Kalang Kupak
Kalang Kupak adalah alat musik kalimantan selatan atau lebih tepatnya dari Suku Bukit. Masyarakat Dayak Maanyan menyebut alat musik ini dengan sebutan “Salung” yang mempunyai fungsi untuk menghibur petani dan mengusir binatang.
Kalang Kupak terbuat dari bambu, tapi bambu yang digunakan-pun bukan sembarangan dan hanya jenis bambu yang tipis yang digunakan untuk membuat Kalang Kupak terbaik. Kalang Kupak terdiri dari 8 ruas bambu yang setiap bambunya dipotong setengah dan meruncing pada bagian ujungnya.
[irp posts=”209″ name=”8 Alat Musik Tradisional Kalimantan Timur (Lengkap)”]Kalang Kupak biasa digunakan untuk mengiringi upacara adat Balian.
Ruas-ruas tadi digabungkan dengan serat rotan hingga bentuknya menjadi mirip dengan alat musik tradisional Calung dari Jawa Barat. Kalang Kupak pada sebuah pentas kesenian bisa menjadi pengiring melodi dan bisa semakin baik jika dimainkan dengan alat musik gong, gendang dan kecapi.
3. Panting
Panting, sebuah alat musik tradisional Kalimantan Selatan yang diyakini berasal dari suku Banjar. Selain untuk alat musik. Painting juga merupakan sebuah nama kesenian dari kalimantan selatan yang musik didominasi dengan alat musik Panting, maka dari itu kesenian itu disebut Panting.
Alat musik tradisional kalimantan selatan panting memiliki bentuk seperti gambus (alat musik gitar dari timur tengan) dan Panting memiliki senar, sehingga cara memainkannya sama dengan cara dipetik. Namun dibandingkan dengan Gambus. Panting mempunyai ukuran yang lebih kecil.
[irp posts=”116″ name=”3 Alat Musik Tradisional Kalimantan Utara (Lengkap)”]Penggunaan Panting
Menurut beberapa sumber. Panting Dimasukan ke kategori jenis alat musik ansambel campuran, dan biasanya dijadikan sebuah pertunjukan musik sebagai pengiring tari-tarian adat lokal. Alat musik Panting yang digunakan sebagai “Seni Musik Paning” biasanya akan ada 3 buah atau lebih tambahan dengan alat musik pengiring lainnya.Panting biasa digunakan sebagai hiburan saja karena lirik/syair yang dibawakan mempunyai kandungan musik yang bisa menghibur orang banyak. Panting juga bisa digunakan untuk mengisi acara perkawinan, untuk sarana pendidikan, dan juga mempunyai nilai-nilai agama. tak sering, musik Panting juga digunakan untuk meningkatkan tali persaudaraan penduduk di Kalimantan Selatan.
4. Kurung-Kurung
Kurung-kurung adalah alat musik tradisional Kalimantan Selatan yang unik dan bisa ditemukan di salah satu kabupaten di Kalimantan Selatan, tepatnya di Kab. Balangan. Alat Musik tradisional ini dibuat dengan kayu berukuran panjang yang dibagian bawahnya terbuat dari bambu. Lucunya. alat musik kurung-kurung ini bisa mengeluarkan suara yang lucu setelah di hentak-hentak ke tanah.
Alat musik tradisional ini mengeluarkan bunyi yang berbeda satu sama lainnya maka dari itu anda bisa memainkannya secara bersama-sama dan bergantian jika ingin mengeluarkan irama yang unik. Alat musik Kurung-Kurung juga dipakai jika ada tamu atau seorang pejabat yang dianggap penting datang ke daerah itu. Selain alat musik Tradisional ini juga dimainkan pada upacara adat, seperti Kenduri.
Fungsi Kurung-Kurung
Beberapa masyarakat yang tinggal pada daerah yang masih mempercayai adanya “Kepercayaan animisme” mempercayai bahwa dengan memakai Kurung-Kurung atau hilai ini mengharapkan panen yang akan datang menjadi panen yang baik dan subur. Mengharapkan adanya musim yang baik (menolak bala) dan untuk penyemangat kerja di ladang.
[irp]Namun, perkembangan Kurung-kurung ini sangatlah disayangkan karena dengan meningkatnya pembangunan pada kawasan perkebunan dan tambang menjadi penyebab utama tidak adanya bahan yang akan digunakan untuk membuat alat musik tradisional Kalimantan Selatan ini.
5. Bumbung
Bumbung, alat musik ini adalah modifikasi dari Bumbung Lamang (Beras ketan yang dibakar dalam bambu hingga masak), Bumbung mempunyai 7 nada dasar yang keberadaannya mungkin akan sulit untuk dicari. Jika anda ingin melihat kesenian ini, bermainlah ke tempat yang disebut desa Barkin, terletak pada Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Jika anda bisa memahami tentang bagian kesenian kalimantan selatan seperti kesenian Kintung, Bumbung merupakan bagian dari 5 alat musik tradisional yang digunakan dan dipotong pendek serta dibelah agar menghasilkan 5 nada besar. Selain itu, kesenian Karawintan ada di daerah Kalimantan Selatan yang menggunakan alat musik tradisional Bumbung.
6. Kuriding/Gurinding/Guriding
Guriding alat musik tradisional kalimantan selatan yang memiliki cara berbeda dengan musik lainnya, untuk mengeluarkan suara, alat musik tradisional ini harus ditarik gagang tali agar nantinya akan bergetar, dan mengeluarkan bunyi, memang ketika kita mendengarkan akan mirip dengan alat musik harpa tapi alat musik ini sangatlah berbeda, dan anda harus menempelkannya pada mulut anda.
[irp]Teknik untuk memainkan Gurindang juga amat berbeda dan jika semakin jago pemain maka akan semakin indah dan merdu juga suara yang keluar dari alat musik ini. Dalam sehari-hari warga urang, Banjar, Guriding mempunyai fungsi yang memakainya sebagai pengingat meraka kepada leluhur mereka.
Gurinding Tergerus Waktu
Kepekaan warga kepada kebudayaan yang lama kelamaan menghilang sangatlah tinggi. Hingga saat ini penggunaan alat musik tradisional Gurinding sangatlah sedikit, walaupun ada itupun hanya mereka orang-orang tua yang ingin mengingat masa indah saat bersama orang tua dan orang-orang terkasih terdahulu yang sudah mendahului mereka.Semakin banyak kenangan yang dibuat masyarakat Banjar untuk seseorang, biasanya akan semakin lamawaktu untuk memainkan alat musik ini. Generasi muda pada daerah tersebut-pun membuat kita miris hati karena tidak mau memainkan alat musik tradisional ini. Selain karena menganggapnya “Kuno” , generasi muda lebih menyukai memainkan alat musik yang modern, pada daerah manapun itu.
7. Kalampat
Kalampat merupakan bagian dari alat musik tradisional dari Kalimantan Selatan yang dibuat dengan batang batung (sejenis bambu yang tebal dan memiliki diameter yang besar). Kalampat adalah alat musik tradisional yang hampir mirip dengan Gendang, namun mempunyai kepala tunggal.
Kalampat digunakan dengan cara dipukul menggunakan pemukul yang dibuat dari rotan. pada sebuah acara yang menyajikan Kalampat sebagai musiknya, biasanya dikombinasikan dengan memakai gorig sebagai pengiringnya seperti dalam upacara panen padi (Bawanang) dan upacara suku Dayak lainnya.
8. Serunai Banjar
Serunai Banjar merupakan instrumen musik yang selalu dimainkan pada acara Bakuntau atau seni bela diri yang berasal dari Banjar yang lahir dari daerah hulu sungai, walaupun sekarang alat musik Serunai Banjar sekarang mulai jarang digunakan karena tidak seringnya lagi pementasan silat ini. alat musik modern yang sekarang juga sudah menggantikan peranan Serunai Banjar.
[irp]Alat musik tradisional Serunai Banjar juga merupakan alat musik tiup yang berasal dari Kalimantan Selatan tepatnya suku Banjar dan bentuknya menyerupai terompet dengan design ukiran unik. Dibagian mulut ada reeds ganda yang berfungsi sebagai bantu tiup dan langsung mengenai bagian bibir pemain.
Reeds itu dibuat dari daun kelapa kering yang dipasangkan ke arah tempat untuk meniup Serunai . Serunai Banjar sering digunakan dengan alat musik lain yang mengiringi seni Kuntau (adalah kesenian beladiri) atau tari kuda kepang seperti gong.
9. Terbang Mahidin
Terbang Mahidin atau yang biasa disebut Mahidin saja adalah salah satu kesenian yang di pertunjukan dengan fungsi untuk penyajian estitis (sebagai hiburan untuk penonton) yang menggunakan alat musik ini sangat menonjolkan karakteristik dari KalSel.
Terbang Mahidin dibuat dari kulit kambing yang sudah dikeringkan, dan jangan lupa dibersihkan sebelum dikeringkan. Kulit kambing yang digunakan diberikan kerangka kayu dengan garis tengah sekitar 28cm-30cm dan pada bagian bawahnya 25 cm.
[irp]Kayu untuk pembuatannya adalah batang pohon yang seperti pohon nangka, batang pohon Tiwadak Banyu dan nantinya akan dikencangkan dengan rotan yang sudah di serut.
Alat musik tradisional Mahidin bisa dimainkan sendirian atau berpasangan atau mungkin juga anda ingin memperlombakannya Mahidin mana yang lebih bagus, nantinya penonton yang akan bertugas sebagai juri pertandingan . Permainan musik ini biasanya diadakan pada malam hari.
Jika kita menanyakan siapa yang ingin kebudayaan Indonesia dilestarikan tentu kita semua menginginkannya. Namun jika kita bertanya siapakah yang ingin melestarikan kebudayaan Indonesia? apakah harus kita semua akan ikut ambil bagian? terlebih lagi setiap orang memiliki kehidupan dan kesibukannya sendiri-sendiri
[irp]Alat musik tradisional Kalimantan Selatan adalah salah satu dari beberapa banyak kesenian yang terletak di indonesia yang nantinya akan pasti hilang jika kita tidak melestarikannya bersama-sama. Kembali saya ingin mengingatkan meskipun kita belumbisa ikut untuk ambil bagian dalam melestarikannya. setidaknya kita mengetahui nama alat musik tradisional dan asal daerah.