Alat Musik Tradisional Jawa Tengah – Seperti namanya, Jawa tengah adalah daerah yang berada di bagian tengah pulau Jawa. Jika anda berkunjung ke Provinsi Jawa Tengah, pastinya anda akan melihat berabagai macam budaya, bahkan bisa di kategorikan DIY Yogyakarta masuk dalam unsur budaya Jawa tengah karena lokasinya yang sama.
Artikel alat musik tradisional Jawa Tengah ini saya persembahkan untuk teman-teman yang mau melestarikan budaya kita.
Jawa Tengah mempunyai wilayah 32.548 km², atau sekitar 28,94 luas dari pulau jawa yang membuat provinsi ini ditinggali oleh beragam suku budaya, dari etni Tionghoa, India-Indonesia, Arab-Indonesia dan sebagainya Itulah keindahan Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.
[irp posts=”471″ name=”12 Alat Musik Tradisional Jawa Barat (Lengkap)”]Selain ragam alat musik tradisional khas jawa tengah ada beberapa ragamnya, seperti contoh alat musik terkenal yakni gamelan. Jika kita berbicara seputar alat musik tradisinal Jawa Tengah gamelan saya teringat pementasan musik yang lumayan sering dipentaskan di pusat alun-alun pada kota Purwokerto saat itu.
Tanpa basa-basi lagi saya akan membagikan informasi yang saya dapat tentang contoh alat musik tradisional Jawa Tengah dan penjelasannya.
Alat Musik Tradisional Jawa Tengah
Jenis alat musik tradisional Jawa tengah beragam macam. ada yang dipakai dengan menggunakan cara dipukul, ditiup, atau hanya disenggol sudah mengeluarkan suara. Ada beberapa alat musik di Jawa tengah yang sama dengan di Jawa timur dan Jawa barat, yaitu: Bonang dan Gamelan, lalu Angklung, suling dan gendang.
inilah daftar alat musik tradisinal Jawa tengah dan keterangannya
1. Saron
Saron adalah instrumen musik gamelan yang masuk kedalam kategori “balungan”, mungkin tidak banyak dari anda yang tahu akan alat musik ini tapi ketika anda mendengar nama dan gambar alat musik tradisional Jawa tengah dengan julukan “rindik” mungkin langsung terbayang seperti apa rupanya.
Alat musik ini mempunyai peranan sangat besar, hal itu dibuktikan delam sebuah set gamelan seringnya ada lebih dari 2 buah saron yang dipakai dengan nada versi Pelog dan Slendro. Dengan ukurannya yang lebih kecil, saron bisa mengeluarkan nada satu oktaf lebih tinggi daripada demung.
[irp posts=”201″ name=”5 Alat Musik Tradisional Jawa Timur (Lengkap)”]Ada teknik yang dijuluki dengan memathet, memathet merupakan teknik menggunakan saron denagn tangan kanan memukul wilahan / bagian logam saron. Lalu tangan kirinya memencet wilahan ynang dipukul sebagai penghilang getaran yang tersisa agar menjadi rapih dan apik.
Teknik menggunakan Saron
Berikut ini merupakan teknik yang sering digunakan di Saron:
- Mbalung
- Tabuhan pinjalan
- Tabuhan imbal
- Pancer
Bahkan alat musik saron dikenal sampai keluar negeri, seperti di Grinnell College Musical Instrument Collecion dan pada buku yang mempunyai judul “Traditins of Gamelan Musik in Java: Musical Pluralism and Regional Identitiy” yang di tulis R. Anderson Sutton
2. Demung
Layaknya saron, Demung termasuk dalam keluarga balungan. Seringnya ada pada set gamelan terdapat 2 buah demung yang mempunyai versi nada pelog dan slendro, ukurannya yang besar tapi untuk nadanya demung mempunyai oktaf terendah dalam keluarga balungan.
Cepat, lambat ataupun keras dan lemah dari penabuh alat musik ini bergantung dari komando pemain gendangnya. Dalam menggunakan demung, tangan kanan memukul bagian logam dengan tabuh setelah itu tangan kiri memencet logam yang baru dipukul agar mengecilkan suara yang dikeluarkan.
[irp]3. Kenong
Kenong adalah salah satu alat musik tradisional di Jawa tengah yang disusun oleh gamelan. Kenong pada umumnya dipukul oleh satu alat pemukul. Alat musik Kenong mempunyai kegunaan untuk menjadi penegas irama dan batas gatr.
Ukuran kenong lebih besar dari bonang, kenong juga mempunyai cara untuk dimainkan yaitu dengan dipukul memakai alat pemukul dari kayu yang dilitkan kain. Jumlah kenng dalam satu set instrumen gamelan biasanya lebih dari 6 buah.
[irp]Bentuk kenong yang besar mengeluarkan suara yang rendah tetapi nyaring di dengar dengan suara yang ditimbulkan oleh telinga terdengar khas. Pada gamelan, suara yang dikeluarkan kenong mengisi sela-sela antara kempul.
4. Slenthem
Slenthem terdiri dari lembaran logam tipis setelah itu diuntai dengan tali dan direntangkan pada atas tabung, nama alat musik tradisional Jawa tengah yang ini memang sulit dan jarang didengar, tetapi Slenthem adalah bagian dari penyusun alat musik instrumen gamelan.
Ada beberapa orang menamai slenthem dengan julukan gender penembung. Sama seperti instrumen lain, slenthem versi slendro dan versi pelog-nya juga.
Menurut bentuk slenthem ini, masuk dalam anggota gender, kadang slenthem ini dinamai sebagai panembung. Anda bisa membedakan slenthem dengan melihat bilahnya, slenthem mempunyai jumlah bilah mirip bilah sarn. Slenthem sendiri mempunyai oktaf paling rendah di kelmpok instrumen saron, seperti demung dan sarn barung. Slenthem menggunakan balungan pada wilayah yang terbatas.
5. Gong dan Kempul
Kempul merupakan bagian dari anggota gamelan yang digunakan dengan memakai cara yaitu ditabuh, Kempul sama dengan gng karena memang kempul sering di gantung menjadi 1 dengan gong. Kempul bisa dibilang anak dari gong karena bentuknya yang kecil ketimbang gong.
Kempul masuk kedalam alat musik gamelan yang keras. Dalam lagu/gendhing, kempul bisa memainkan nada yang sama dengan balungan, kadang kempul mendahului nada balungan, selanjutnya. Jika anda mencari gambar alat musik tradisional dari Jawa tengah khususnya kempul, jangan heran jika yang muncul adalah gamelan atau gong.
[irp]Pengamatan dan juga pengenalan alat musik tradisional kempul membuat seorang warga asing menjadi tertarik, warga asing tersebut bernama Benjamin Brinner menulis tentang kendhang, vokal, Gerong, penerusan, saron, kenng dan kempul pada bukunya yang berjudul “Knowing Musik, Making Music: Javanese Gamelan and the Theory of Musical” buku ini sekarang berada di The University of Chicago Press Books
6. Gambang
Ketika melihat nama alat musik tradisional Jawa tengah gambang, tentu anda langsung beranggapan tentang kebudayaan gambang keromong ataupun alat musik betawi yang terdiri dari 18 bilah bambu yang digunakan dengan cara dipukul.
Pada saat pementasan karawitan alat musik tradisional gambang dipakai sebagai pangrengga dari sebuah lagi, pada beberapa daerah seperti Bali terdapat alat musik gambang, tetapi ada saat-saat khusus gambang tidak boleh digunakan.
7. Siter
Siter sering ditemukan dipasangkan dengan celempung dalam set gamelan Jawa, jika celempung mempunyai 13 pasang senar, siter hanya mempunyai 11 pasang senar. Ciri yang bisa ditemui adanya 1 senar yang dipasang dengan nada pelog dan senar lainnya digunakan nada slendro.
[irp]Panjang siter lebih pendek dibanding celempung yang hanya sampai 30 cm saja. Siter dimasukan ke sebuah kotak ketika ingin dipakai, selain itu siter juga disetel satu oktaf diatas celempung.
Untuk memakai alat musik siter, pemain harus memakai ibu jari untuk memetik senar dan jari yang lain untuk menahan getaran dari senar yang dipetik. Hal ini sudah menjadi teknik dan ciri khas sebuah instrumen gamelan Jawa.
8. Gender
Sebenarnya alat tradisional Jawa tengah ini sangat sering kita temui walau bukan di Jateng, Gender adalah alat musik logam yang dipakai dengan cara dipukul. Gender mempunyai 10 – 14 batang logam yang bernada dan diatasnya ada resonator atau seng.
Alat musik ini mempunyai sebutan lain seperti Gender barung dan Gender panerus. Pada gamelan jawa yang lengkap, ada 3 jenis gender, yaitu gender slendro, pelog pathet nem dan lima dan pelog pathet barang. Memang sulit untuk membedakannya dengan alat set gamelan yang lain karena bentuk gender sama dengan slenthem.
Banyak yang beranggapan mengenai Jawa tengah, ada yang bilang bahwa pusat kebudayaan Jawa ada di Pulau Jawa tengah. Gamelan Jawa sebelumnya adalah budaya Hindu yang dibawa oleh sunan Bonang digugah sebagai pendorong kecintaan makhluk terhadap sesama.
[irp]Semoga untuk teman-teman yang sedang mencari informasi seputar makalah tentang alat musik tradisional Jawa tengah. bisa sedikit terbantu oleh artikel ini.
Ayolah lestarikan budaya, tradisi, dan alat musik tradisional Jawa tengah. Walaupun kita tidak tahu seperti apa gambar alat musik tradisional dan cara memainkannya, setidaknya kita tahu nama dan kegunaannya.